ERAMADANI.COM, JAKARTA – Belakangan ini, usai melakukan sosialisasi secara masif melalui media sosial (medsos). Anis Matta dan Fahri Hamzah akan segera mendeklarasikan Partai Gelombang Rakyat (Gelora).
Sejumlah penggagas Gelora mendatangi kantor Notaris pada Senin (4/10/2019) kemarin. Setelah itu, Anis Matta dan rombongan menuju Kemenkum HAM untuk mendaftarkan diri sebagai parpol.
Kabarnya, tepat di Hari Pahlawan, 10 November nanti, Partai Gelombang Rakyat alias Gelora berencana mendeklarasikan diri.
Rencana deklarasi Partai Gelombang Rakyat itu diungkap Fahri lewat whatsapp-nya kepada wartawan. Bahkan, telah diluncurkan logo Partai Gelora di jejaring medsos.
Tak hanya itu, Partai Gelora telah membuat sejumlah atribute antara lain bendera, topi dan kaos dengan logo Partai yang sudah disepakati.
“Termasuk struktur partai juga sudah terbentuk sampai ke daerah. Kita main pelan aja dan Insya Allah nanti tanggal 10 November 2019 nanti kami akan deklarasikan,” ungkapnya.
Inspirasi Partai Gelombang Rakyat (Gelora)
Ketika ia ditanya soal nasib Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI), menurut Fahri, GARBI akan tetap berdiri sebagai ormas, sementara Partai Gelora dibentuk justru berasal dari aspirasi teman-teman di GARBI juga.
Dia juga mengakui, banyak yang mengira bahwa partai ini merupakan transformasi dari organisasi kemasyarakatan GABRI yang juga didirikannya bersama Anis Matta pada 2018 silam.
“Partai Gelora ini berasal dari aspirasi teman-teman di Garbi juga. Mereka berfikir, setelah membuat ormas, apa salahnya juga mendirikan partai politik. Nah, muncullah ide-ide (membentuk Partai Gelora) ini. Mudah-mudahan, akan kami konkretkan di lapangan,” ujarnya.
Dilanasir dari Liputan.co.id, terkait dengan nama Partai Gelombang Rakyat ini, terinsipirasi dari keinginan membangunkan kembali apa yang telah lama tertidur, yakni kejayaan bangsa.
Selain itu, juga terinspirasi dari Rodrigo ‘Koxa’ seorang peselancar ombak besar dan olahragawan air berkebangsaan Brasil.
Rodrigo merupakan pemegang rekor peselancar ombak terbesar di Nazaré, Portugal, pada 8 November 2017 silam.
” Adapun inspirasi dari Rodrigo Koxa itu adalah jangan takat gelombang rakyat akan mendorong kita melaju ke depan, menjadi yang tercepat dan menang, mari bersama Gelora Indonesia menjemput kejayaan Bangsa” sebut Fahri Hamzah.
Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 itu, menargetkan partainya ikut dalam pesta demokrasi pemilihan kepala daerah 2020. Karena banyak anggota partainya yang memiliki potensi untuk menjadi kepala daerah.
“Iya itu diantaranya karena banyak di antara teman-teman itu kepala daerah petahana, atau orang yang punya peluang jadi kepala daerah. Sehingga mereka ingin set up dulu organisasinya. Untuk maju bersama-sama dengan partai lain,” pungkasnya. (ZAN)