ERAMADANI.COM, – Apakah kamu sudah tahu penyebab diri malas beribadah? Malas untuk shalat lima waktu, tilawah Quran, malas untuk shalat tahajud, dan lain sebagainya.
Malas ini ibarat tamu yang datang tak diundang, ada sebagian orang yang senang ketika si Malas datang berkunjung. Tapi, ada banyak orang juga yang merasa nggak senang, terutama bagi mereka yang sedang banyak pekerjaan dan deadline yang sudah mendekat.
Nah, kamu termasuk yang mana nih Sahabat Madani? tipe orang yang senang atau nggak? Tapi kamu juga harus tau apa sih penyebab malas, terutama malas beribadah.
Penyebab Malas Beribadah
Maksiat

Dilansir dari Islampos.com, dosa maksiat yang dilakukan oleh diri kita akan membuat tubuh ini berat melaksanakan ibadah, pikiran dan hati pun akan gelisah dan tidak menemukan kenikmatan ketika beribadah, jadi sekalipun melakukan ibadah, inginnya cepat-cepat selesai.
Mari kita cek maksiat yang bisa dilakukan oleh anggota tubuh kita, mata berpotensi melakukan maksiat dengan melihat sesuatu yang diharamkan, misalnya melihat aurat wanita yang terbuka.
Suka menikmati aurat orang lain yang tersingkap. Maka hentikan perbuatan ini jika mau diri rajin beribadah.
Kemudian, telinga yang kita gunakan untuk mendengar juga berpotensi untuk maksiat dengan cara mendengar hal-hal yang tak diperkenankan oleh Allah.
Misalnya mendengar ghibah, kata-kata makian, perkataan dusta, mungkin sering banget ya kita melakukan hal ini. Pantas saja sulit meneteskan air mata ketika mendengar lantunan ayat Al-Quran.
Lalu mulut kita, sering bermaksiat membicarakan keburukan orang lain, berkata jorok atau vulgar, menyakiti perasaan orang lain.
Bagaimanakah kita akan rajin beribadah ketika setiap anggota tubuh kita banyak melakukan maksiat dan lisan kita jarang beristighfar.
Kalau dibiasakan terus-menerus melakukan maksiat, akibatnya kita akan merasa sangat berat melakukan kebaikan, ibadah wajib maupun sunah.
Makanan Haram

Nah, bagi kamu yang suka makan, jangan asal makan saja kamu harus tau dulu apakah makanan yang kamu telan itu halal atau haram, karena itu akan menjadi darah daging di tubuh mu. Allah sudah menjelaskanya dalam Al-Quran.
“Dan Kami nampakkan Jahannam pada bari itu kepada orang-orang kafir dengan jelas. Yaitu orang-orang yang matanya dalam keadaan tertutup dari memperhatikan tanda-tanda kebesaran-Ku, dan adalah mereka tidak sanggup mendengar,” (QS. 18: 100-101)
Makanan haram juga bisa menjadi penyumbat organ tubuh kamu, dalam melakukan ketaatan pada Allah. Ingat bahwa makanan yang kamu konsumsi akan didistribusikan sari-sarinya melalui peredaran darah ke seluruh tubuh.
Ketika makanan haram sampai ke telinga, maka telinga kamu akan ogah mendengar lantunan ayat, dan ketika sampai ke mata, mata kamu juga akan sulit menolak memandang hal yang haram,
Oleh sebab itu, mari minimalisir maksiat dan senantiasa mengecek status halal makanan yang kita konsumsi, agar kita rajin beribadah, dan yang paling penting kita datang ke Allah setiap waktu bukan setiap ada masalah. (MYR)