ERAMADANI.COM, BULELENG – Ahad (06/10/2019) lalu, Dompet Sosial Madani DSM mengelar penyuluhan tentang gaya hidup hijau di MT Al Ikhlas Buleleng.
Kegiatan penyulahan ini di hadiri oleh 40 peserta yang memiliki keingintahuan tentang gaya hidup hijau
Gaya hidup hijau merupakan sebuah gaya hidup seseorang yang menjalankan fungsinya sebagai manusia serta melaksanakan kegiatan hidup.
Dengan cara menyeimbangkan antara aktifitas yang berhubungan dengan Allah SWT, dan manusia serta alam.
Manusia sebagai khalifah di muka bumi yang di beri amanah oleh Allah SWT untuk menjaga, merawat dan melindungi alam sebagai bagian dari proses membangun pribadi secara berkelanjutan.
Dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi, daya dukung sosial kemasyarakatan, mempertahankan kualitas lingkungan hidup dan meningkatkan rasa spiritual.
Kegiatan ini di dorong oleh banyaknya masalah sampah yang tidak terurai akibat masyarakat sekarang lebih memilih hidup serba instan.
Masalah sampah ini dipicu oleh penguna bahan bahan yang sulit terurai sehingga menyebabkan pemborosan energi bumi.
Penyuluhan Gaya Hidup Hijau
Oleh sebab itulah DSM mengadakan acara ini, agar masyarakat memahami tentang gaya hidup hijau yang harus di terapkan dalam kehidupan sehari hari.
Ketua MT mengucapkan terimakasi kepada DSM yang telah mengadakan kegiatan penyuluyah tentang hidup sehat dengan gaya hidup hijau.
DSM juga menghadirkan Yuli selaku pakar gaya hidup hijau, Ia menghibau kepada seluruh peserta untuk memulai gaya hidup hijau ini dari diri sendiri.
Sebanarnya tanpa kita sadari, kita turut andil dalam menambah jumlah sampah plastik yang semakin mengunung dan semakin tak terurai, tuturnya.
Untuk itu pilahlah sampah yang bisa di daur ulang dan tidak bisa di daur ulang, lalu pisahkan pada tempat terpisah, agar dapat menerapkan hidup buanglah sampah pada tempatnya.
Selalunya hal besar tercipta dari hal-hal yang kecil, untuk mewujudkan lingkungan hijau memerlukan proses.
Proses tersebut dimulai saat sekarang, mulai dari yang kecil dan mulai dari diri sendiri sehingga dapat berlanjut kepada keluarga.
Diakhir acara peserta diajak untuk berbagi pengalaman dalam menjalankan gaya hidup hiaju di kehidupan sehari hari. (HAD)