ERAMADANI.COM, DENPASAR – Ahad (15/09/2019) kemarin, Barber Bali Community gelar kegiatan sosial dengan membuka lapak khusus cukur rambut gratis di area Car Free Day, Lapangan Niti Mandala Renon.
Lapangan Niti Mandala Renon adalah salah satu taman ruang hijau terbesar di Bali yang dikelola pemerintah Provinsi Bali.
Selain lapangan dan sarana pertamanannya, lapangan ini menghadirkan Museum Bajra Sandhi daya tarik utamanya.
Setiap Hari Ahad Pagi, pemerintah memberlakukan aturan Car Free Day (CFD) atau hari tanpa mobil pada area lapangan Renon dan sekitarnya.
Sehingga lapangan ini di sulap menjadi tempat hiburan masyarakat untuk berolahraga, kuliner, berkumpul dengan keluarga, teman, dan instansi atau komunitas yang ingin menggelar kegiatan.
Sekitar Car Free Day banyak sekali komunitas-komunitas yang melakukan sosialisasi untuk mengenalkan komunitasnya ataupun membuat satu kegiatan sosial untuk membantu satu sama lain.
Pada pagi ini, wartawan Eramadani berkesempatan melihat kegiatan komunitas Barber Bali Community atau BBC.
BBC merupakan komunitas masyarakat yang berprofesi sebagai pencukur rambut. Umumnya di komunitas ini, anggotanya adalah anak muda.
Bersama dengan lembaga Kerelawanan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bali, mereka melakukan kegiatan sosial bersama dalam rangka penggalian dana untuk program Mobile Social Rescues (MSR).
Barber Profesional Untuk Menghasilkan Penampilan Terbaik

Kegiatan ini menghadirkan 40 pencukur rambut profesional yang siap merapikan penampilan kita menjadi lebih ganteng dan cantik.
Masyarakat yang sedang beraktivitas di kawasan tersebut sangat senang dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang mereka lakukan.
Semua kalangan masyarakat anatara yang pria dan wanita, tua dan muda bahkan anak-anak sekali pun ikut serta mencukur rambutnya agar tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut.
Tak lupa mereka menyempatkan diri untuk menyisihkan uang mereka ke dalam kotak donasi yang disediakan panitia.
Salah satu masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial pun memberikan apresiasinya.
“Mudah-mudahan dengan berbagi, kita bisa membantu orang yang belum mampu. Kami harap Barber Bali Community bisa terus melakukan kegiatan sosialnya untuk membantu satu sama lain”, ungkap Pak Made.
“Tujuan kami selain menjadi agenda sosial, adalah untuk meningkatkan solidaritas dan kebersamaan kita yang tergabung dalam komunitas ini. Sehingga lewat kegiatan positif, kita bisa saling silaturahmi dan sharing tentang perkembangan Barber kedepannya”, ujar Tomi, Ketua BBC. (RIE)