Surabaya, kota metropolitan yang dinamis dan penuh pesona, tak hanya dikenal sebagai pusat bisnis dan wisata, namun juga sebagai kota yang menjunjung tinggi nilai-nilai spiritual. Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, umat Muslim di Surabaya tetap setia menjalankan kewajiban agamanya, salah satunya dengan menunaikan sholat lima waktu.
Menjaga Waktu Suci di Tengah Hiruk Pikuk Kota
Pada tanggal 1 November 2024, umat Muslim di Surabaya dapat menunaikan sholat sesuai jadwal berikut:
- Subuh: 03:43 WIB
- Dzuhur: 11:16 WIB
- Ashar: 14:32 WIB
- Maghrib: 17:27 WIB
- Isya: 18:38 WIB
Sholat merupakan rukun Islam yang sangat penting, dan menunaikannya tepat waktu merupakan kewajiban yang ditekankan dalam Al-Quran. Surat Al-Baqarah ayat 238 mengingatkan umat Islam tentang pentingnya sholat:
"Peliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa. Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu’."
Makna Sholat Wusthaa: Menjaga Kualitas dan Kedisiplinan
Para ahli tafsir, seperti Ibnu Katsir dan al-Misbah, menjelaskan bahwa "sholat wusthaa" merujuk pada kedisiplinan dalam menjaga waktu-waktu sholat secara umum, khususnya dalam menjaga kekhusyuan saat melaksanakannya.
Menjelajahi Surabaya: Antara Budaya dan Spiritualitas
Surabaya menawarkan pesona budaya dan kuliner yang memikat. Pengunjung dapat menjelajahi ikon-ikon terkenal seperti Tugu Pahlawan, Masjid Al Akbar, dan Jembatan Suramadu, yang menyimpan kisah sejarah dan perkembangan kota. Namun, di balik pesona duniawi, Surabaya juga memiliki jiwa spiritual yang kuat, yang tercermin dalam komitmen umat Muslim untuk menjaga sholat.
Menemukan Keseimbangan dalam Kehidupan
Dalam era modern yang serba cepat, penting untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan duniawi dan spiritual. Sholat bukan hanya kewajiban, tetapi juga sarana untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, memberi makna lebih pada aktivitas keseharian.
Menjadi Pelita di Tengah Kehidupan Modern