ERAMADANI.COM, DENPASAR – Komunitas Ketimbang Ngemis Bali (KNB) kembali mengadakan kegiatan sedekah pembagian nasi bungkus gratis bagi sosok-sosok mulia di Kota Denpasar.
“Tiga pekara siapa pun yang ada padanya, kelak akan dinaungi oleh Allah di bawah arsy-Nya pada hari tidak ada naungan kecuali naungan-Nya. Yaitu, berwudhu pada waktu cuaca dingin, mendatangi masjid meskipun gelap, dan memberi makan orang yang kelaparan.” (HR Abu Muslim al-Ashbahani).
Kegiatan ini merupakan agenda pekanan yang dijadwalkan setiap hari jumat malam. Malam ini (13/09/2019) terkumpul Nasi Jinggo (Nasi yang dibungkus daun) dan nasi bungkus berjumlah 60 buah nasi dari para donatur dan relawan.
Para relawan sudah berkumpul sejak pukul 19.30 wita di toko retail Jalan Dipenogoro Denpasar. Nasi yang sudah terkumpul dimasukkan ke dalam wadah dan diisi dengan air mineral dan roti.
Sejumlah 15 orang relawan hadir untuk membantu mendistribusikan nasi bungkus. Lokasi pertama yang dikunjungi adalah depan toko-toko kain di Jalan Gajah Mada Denpasar.
Saat toko sudah tutup, di beranda depan toko dijadikan tempat istirahat para tuna wisma dan pemulung yang tidak memiliki tempat tinggal. Rata-rata usia mereka 60 tahun keatas.
Mereka istirahat hanya berbekal selimut tipis dan kardus bekas sebagai alas tidur. Saat relawan ketimbang Ngemis membagikan nasi mereka begitu senang. Meskipun hanya nasi yang dibagikan bisa membuat tubuh renta mereka tidak kedinginan dan hangat.
Sedekah Di Berbagai Sudut Kota
Titik kedua yang disasar untuk pembagian nasi adalah di Pasar Badung. Pasar yang baru di renovasi dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo ini terdapat banyak pedagang yang didominasi kaum hawa. Mereka bekerja hampir 24 jam.
Beberapa ada yang tertidur sambil menunggu pembeli yang menghampiri kios sederhana mereka. Titik ketiga, relawan ketimbang ngemis bali melanjutkan perjalanan ke Lapangan Puputan Badung.
Disini banyak ditemukan lansia yang menjajakan dagangan seperti mainan anak dan makanan kaki lima. Banyak para lansia yang terharu melihat perhatian para relawan.
Di titik ke empat kunjungan dilakukan di depo sampah di Jalan Merpati Monang-Maning. Para buruh angkut sampah dan petugas kebersihan berkumpul disana.
Kehadiran para relawan knb mencuri perhatian dari kesibukan mereka memilah sampah sebelum dikirim ke TPA Suwung. Nasi bungkus yang dibagikan langsung diserbu.
Mereka kebanyakan tidak sempat santap malam karena kesibukan memilah sampah.
Yusuf Efendi, salah seorang relawan KNB begitu bahagia bisa berpatisipasi dalam kegiatan bagi-bagi nasi malam ini.
“Kegiatan ini sangat positif dan membuat kita bisa lebih peka terhadap lingkungan di sekitar kita” ujarnya.
Senada dengan Yusuf, Yusma Pramesti Aji juga mengamini pernyataan rekannya relawan ketimbang ngemis bali
“Senang bisa membantu sesama dengan cara yang sederhana namun bermakna” kilasnya. (HAD)