ERAMADANI.COM, DENPASAR – Ada yang berbeda saat momen Hari Tanpa Mobil atau Car Free Day di Lapangan Niti Mandala Bajra Sandhi Renon pada hari ahad (15/9/2019) pagi. Puluhan mobil kuno berjejer rapi
Kendaraan antik dari tahun 1930an tersebut di sejajarkan dengan rapi di lapangan niti mandala renon. Mereka ini berasal dari berbagai daerah seperti Jakarta, Surabaya, Surakarta, termasuk Bali.
Mobil kuno ini hadir dalam rangka memeriahkan Hari Perhubungan Nasional dan Pekan Nasional Keselamatan Jalan 2019 yang di inisiasi Kementrian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XII Provinsi Bali dan NTB.
Kendaraan antik yang masih terjaga keasliannya ini merupakan milik anggota Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI).
Kehadiran mobil kuno ini pun menjadi kekaguman sendiri bagi warga kota Denpasar yang sedang refreshing di Car Free Day, Renon.
Ajang Foto Bersama Mobil Antik
Warga Denpasar menyempatkan diri untuk mengabadikan foto bersama mobil kuno maupun berswafoto. Untuk mengambil gambar tentunya tidak dikenakan biaya. Jenis mobil yang bisa kita lihat ada Volkwagen, Holden, Corola Mercedez Benz dan masih banyak lagi.
Mobil bemerk Holden nampak begitu istimewa di pameran mobil kuno ini . Mobil ini sudah jarang sekali ditemukan di Bali. Mobil bemerk digolongkan mobil cukup unik. Penampakan mobil ini cukup besar dan lebar.
Mobil keluaran Negara Australia ini jika beradu di aspal tidak rewel dan irit bahan bakar. Jenisnya pun beragam mulai beragam dari Kingswood, Premiere, Statesman, Torana, Monaro, Sunbird, Comodore, Aska, Camira, Gemini dan Calais.
Jelas anak-anak millenial tidak akan mngetahui betapa kerennya mobil Holden saat menjadi mobil kebanggan anak muda generasi 70 an.
Mobil lainnya yang menjadi primadona obyek instagramable adalah mobil Volkwagen buatan negara Jerman. Dalam bahasa Jerman, “Volkswagen” berarti “mobil rakyat”.
Masyarkat Indonesia lebih suka menyebut mobil tempar kelahiran Tokoh Adolf Hitler dengan panggilan VW Kodok. Mesin pada mobil klasik ini berada di belakang mobil tidak seperti kebanyakan mesin mobil yang berada didepan.
Alasannya agar tenaga yang dihasilkan dapat langsung dialirkan ke bagian roda belakang mobil, sehingga mobil dapat bergerak lebih cepat. Harga jual mobil klasik ini jika dikalkulasikan bisa setara dengan mobil Alpard.
Lalu ada mobil merk Mercedes-Benz keluaran Negara Jerman. Kita bisa menjumpai jenis 380 keluara tahun 1933. Meski sudah uzur kumpulan mobil mercedez -benz ini masih terawat dari interrior , kekuatan mesin, hingga cat mobil ini.
Jenis mobil toyota corolla juga ikutan mampir di pameran mobil kuno ini. Penggemar mobil tua ini pun juga banyak. Disini kita bisa menjumpai sekitar 15 mobil corolla dari berbaai tipe dan tahun produksi. (HAD)