ERAMADANI.COM, DENPASAR – Acara Bali Kui 2.0 yang dilaksanakan oleh Perusda Bali berlangsung sejak tanggal 29 Oktober – 1 November 2020, pukul 11:00-21:00 WITA di Hypermart Mal Bali Galeria. Sebanyak 23 UMKM yang berasal dari kota/kabupaten se-Bali ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.
Acara ini merupakan wujud implementasi Peraturan Gubernur Nomor 99 Tahun 2018 Tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan, dan Industri Lokal bali.
Melansir dari bali.tribunnews.com, Perusahaan Daerah (Perusda) Provinsi Bali menggelar acara Bali Kui 2.0 Fair dengan melakukan upgrading produk pangan dan sandang.
Adapun upgrading itu untuk pelaku UMKM yang asli berasal dari Bali untuk pempromosian ke dalam pasar retail modern.
“Kebanyakan produk pangan yang mereka bawa dan hasilkan serta terpasarkan adalah ciri khas daerahnya masing-masing,” ungkap Panitia Bali Kui 2.0 Fair, Ida Bagus Nyoman Devina Yesa.
“Seperti minyak kelapa tandusan dari Karangasem, ada juga produk garam Kusamba,” sambungnya.
Kegiatan awal dari Perusda Bali dalam memperkenalkan produk UMKM asli Bali kedepannya akan pasar sediakan.
Dengan tujuan agar produk tersebut dapat survive dan berdaya saing tinggi dengan produk lainnya, guna mencapai kemandirian pangan dan ekonomi.
“Program ini kita buat agar produk dari UMKM Bali bisa lebih berkualitas dan bisa masuk ke pasar nasional bahkan internasional,” jelasnya.
Dengan masyarakat sebagai konsumen ikut berpartisipasi dalam mendukung produk lokal, maka akan dapat membantu pelaku usaha serta ekonomi lokal.
Dalam hal tumbuh dan berkembang khususnya pada masa pandemi Covid-19.
Setelah Bali Kui 2.0, Perusda Akan Masuki Supermarket Bali
Usai acara Bali Kui 2.0 Fair, Perusda Bali akan memasuki beberapa supermarket Bali lainnya untuk menggelar kegiatan yang sama.
Selain itu, Perusda Bali juga berupaya untuk membuat minimarket modern yang akan termiliki dan terkelola oleh Desa Adat.
Sebagai catatan, selama berlangsungnya acara Bali Kui 2.0 ini, para konsumen akan mendapatkan voucher belanja Hypermart.
Senilai Rp 50 ribu untuk belanja dengan total Rp 500 ribu pada hari yang sama ke semua stand UMKM.
Sementara dalam acara ini, produk motor listrik “Gesits” ambil bagian dalam memeriahkan acara Bali Kui.
Selain itu, produk Pisang Cavendish “Bali Fresh” yang berasal dari Pekutatan, Jembrana juga memeriahkan acara ini. (LWI)