ERAMADANI.COM, DENPASAR – Untuk mengantisipasi gangguan saat perayaan Natal, Polda Bali memastikan bahwa Bali akan akan aman, karena pihaknya sudah memperketat penjagaan.
Penjagaan tersebut dilakukan di gereja-gereja di Bali, sejak Selasa (24/12/2019) lalu, bahkan Polresta Denpasar juga amankan 69 geraja yang tersebar di Bali.
Dilansir dari Tribun-Bali.com, jajaran Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Bali disiagakan dalam Operasi Lilin Agung 2019.
Yang ditugaskan melakukan pengamanan Security Door (Secdor) di gereja-gereja yang tersebar di Bali.
Aman 69 Gereja Saat Perayaan Natal

“Pengamanan perayaan Natal tahun ini kami mengamankan sebanyak 69 gereja di Denpasar bersama TNI dan instansi terkait” tutur Kapolresta Denpasar, AKBP Ruddi Setiawan
Tak ketingalan Ipda I Nyoman Sudanta selaku perwira pengendali Secdor Ditpamobvit Polda Bali yang memimpin Unit Secdor, mengerahkan 8 personel untuk pengamanan gereja.
“Ini sudah merupakan standar operasional prosedur (SOP). Secdor Ditpamobvit untuk memberikan rasa aman bagi yang mengikuti prosesi persembahyangan Natal di gereja,” ujarnya.
Anggota Secdor yang terlibat satu per satu memeriksa jemaat gereja yang memasuki dan mengikuti malam Misa di Gereja Lembah Pujian.
Tercatat Ada 3.000 jemaat yang mengikuti malam Misa, pada Selasa (24/12/2019) lalu, di Gereja Lembah Pujian.
Hasil pemeriksaaan yang dilakukan Unit Secdor Ditpamobvit Polda Bali tidak menemukan adanya barang mencurigakan dan barang-barang berbahaya yang dibawa jemaat.
Sedangkan. menjelang tahun baru, Polda Bali juga akan fokus mencegah masuknya teroris ke Bali dengan memperketat pengamanan akses. (MYR)