ERAMADANI.COM, – Teh pertama kali ditemukan oleh orang Tiongkok, yang digunakan untuk ramuan obat oleh Dinasti Shang, kemudian diperkenalkan jenis teh ke pendeta dan pedagang Portugis di Cina.
Sehingga, kini menyebar luas hingga ke Asia dan Eropa, dan menjadi minuman yang banyak di gemari oleh orang orang, baik anak anak, muda maupun tua.
Penyebaran teh di Asia sudah sejak 2000 SM yang lalu, yang menyebabkan adanya perkembangan ragam teh baik dari segi bahan yang digunakan, cara menyeduhnya, hingga campuran yang digunakan.
Jenis Teh yang Ada di Asia
Dilansir dari Popbela.com, ada beberapa jenis teh yang tersebar di Asia termasuk di Indonesia.
Bubble Tea

Minuman yang satu ini menjadi favorit bagi kaum millenial, tentunya kamu salah satunya yang sedang membaca tulisan ini dong.
Ternyata Bubble Tea ini sudah ada sejak tahun 1980-an silam, yang di temukan di Taiwan untuk pertama kalinya, dan kini sudah terkenal di Asia bahkan Amerika.
Nah, untuk pembuatan Bubble Tea ini dari teh hijau atau teh oolong yang bisa dicampur susu ataupun tidak. Bubble Tea biasa dicampur dengan bola-bola tapioka atau pearl, jeli, atau puding.
Po Cha

Jenis minuman Po Cha ini lebih populer di daerah Himalaya, Tibet, Nepal, Bhutan, India dan Cina. Po Cha ini sering disebut dengan teh mentega, karena terbuat dari daun teh, mentega, air dan garam.
Bagi kamu yang tinggal di daerah dingin minuman ini sangat berguna, karena dapat meningkatkan kalori, serta bermanfaat untuk menghindari bibir pecah-pecah.
Masala Chai

Masala Chai berasal dari dua kata yaitu Masala yang berarti rempah rempah, sedangkan Chai adalah teh, jadi Masala Chai adalah teh yang terbuat dari banyak macam rempah-rempah.
Adapun rempah-rempah yang digunakan adalah jahe, kapulaga, kayu manis, cengkeh, dan lada hitam yang dicampur dengan teh hitam. Untuk penyajian biasanya didampingi susu dan gula.
Nah, untuk pengemar minuman yang satu ini adalah orang orang India, sehingga minuman ini banyak terdapat di daerah sana.
Cha Yen

Jenis minuman Cha Yen adalah minuman yang berasal dari Thailand. Cha dalam bahasa Thailand adalah teh.
Cha Yen terbuat dari seduhan Ceylon atau teh Assam yang dicampur dengan air jeruk, biji asam yang ditumbuk, adas bintang, susu kental manis dan gula. Cha Yen bisa diminum dalam keadaan dingin atau panas.
Hong Kong Style Milk Tea

Hong Kong Style Milk Tea disebut dengan naaihcha dalam bahasa kanton yang artinya teh susu.
Nah, untuntuk cara pembuatanya adalah dengan menyeduh teh hitam dan kulit telur serta ditambah susu dan gula lalu diuapkan. Setelah itu dilakukan penyaringan sebelum teh disajikan.
Doodh Pati Chai

Duh minuman Doodh Pati Chai juga berasal dari India lho Sahabat Madani. Doodh dalam bahasa Hindi dan Urdu adalah susu sedangkan Pati adalah daun.
Cara pembuatanya adalah merebus susu dengan teh dan ditambah gula. Sebelum penyajian, dilakukan penyaringan terlebih dahulu sehingga daun teh tidak ikut terminum. Doodh Pati Chai rasanya lebih kuat dibanding teh biasa karena tidak ada penambahan air.
Teh Tarik

Teh Tarik tentu tidak asing lagi di telinga kamu kan? tapi teh ini merupakan minuman khas negara tetangga yaitu Malaysia bukan Indonesia tercinta.
Teh Tarik adalah teh hitam dengan campuran susu kental manis dan air. Teknik pencampurannya unik yaitu dengan menuang teh susu dengan 2 gelas besar bolak-balik sehingga timbul buih.
Selain untuk mencampur, teknik menuang tersebut juga untuk mendinginkan teh susu yang panas dan ternyata bisa jadi pertunjukkan yang menyenangkan.
Lei Cha

Lei Cha adalah minuman yang dikenal dengan teh guntur, yang berasal dari Cina Selatan dan tersebar di Malaysia, Taiwan yang disebarkan oleh suku Hakka dan Hunan.
Lei Cha merupakan campuran teh hijau atau teh oolong dengan rempah-rempah, kacang panggang, dan biji-bijian yang ditumbuk halus. Untuk meminumnya bubuk tersebut dicampur dengan air panas hingga tercampur.
Suutei Tsai

Suutei Tsai adalah teh susu yang berasal dari Mongolia. Suutei Tsai terbuat dari daun teh, air, susu dan garam lalu ditambahkan mentega sebagai campurannya. Rasanya berbeda karena cenderung asin dibandingkan dengan teh susu dari negara lainnya.
Sat Rong Cha

Sat Rong Cha adalah jenis teh 7 warna yang diciptakan oleh Romesh Ram Gour. Rahasia untuk mendapatkan warna berbeda terletak pada bahan dasarnya.
Adapun bahan teh yang digunakan adalah tiga teh hitam yang berbeda, teh hijau, susu kental, lemon dan rempah-rempah. Rasa tiap lapisan pun berbeda mulai rasa manis hingga cengkeh yang kuat.
Kashmiri Chai

Kashmiri Chai adalah teh yang dibuat di lembah Kashmir di daerah Indian subcontinent oleh orang Kashmir atau Tibet.
Yang terbuat dari teh hijau mirip dengan bubuk mesiu yang dicampur dengan susu, garam, dan pewarna makanan sehingga bisa berwarna pink.
Matcha

Siapa sih yang tidak tau dengan minuman yang satu ini? bisa jadi kamu adalah salah satu pengemarnya. Tapi taukah kamu Matcha ini terbuat dari apa?
Nah, Matcha adalah teh hijau bubuk yang memiliki kualitas tinggi. Cara membuatnya cukup mencampur teh hijau bubuk dengan air panas. Jadi tehnya bukan direndam tapi dicampurkan.
Pu-erh

Minuman Pu-erh merupakan teh yang berasal dari Yunan Cina dari tanaman Camellia sinensis. Pu-erh adalah teh oolong yang difermentasi pada kelembapan yang tinggi.
Menariknya minuman Pu-erh ini, memiliki banyak manfaat mulai dari menurunkan berat badan hingga mengatasi kolesterol.
Darjeeling tea

Darjeeling tea adalah teh yang berasal dari India, Benggala bagian barat. Teh ini tidak bisa tumbuh di daerah lain sehingga menjadikannya spesial. Memiliki nama lain teh sampanye, teh ini memiliki rasa buah yang unik dengan spesifikasi rasa anggur Muscat.
Nah, itulah jenis teh yang tersebar di Asia, kamu patut untuk mencobanya, apalagi bagi kamu yang suka sekali dengan teh. (MYR)