ERAMADANI.COM, BLORA – Kamis (16/01/2020) siang, Bupati Blora, Djoko Nugroho betemu dengan kepala daerah se Pati Raya, dalam rangka menyampaikan dukunganya terhadap Pati Raya untuk menjadi tuan rumah Porprov XVI 2022 mendatang.
Pati Raya meliputi Pati, Rembang, Blora, Grobogan, Kudus, Jepara, pertemuan itu juga dihadiri para Ketua DPRD di Ruang Pragolo, Komplek Kantor Bupati Pati.
Membahas soal Pati Raya menjadi tuah rumah Porprov 2022
Pertemuan ini juga dilaksanakan untuk membahas kesiapan wilayah Pati Raya menjadi tuan rumah gelaran pentas olahraga bergengsi tingkat Jawa Tengah.
Yakni Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jateng ke XVI Tahun 2022 yang selalu dilakukan .
Dalam acara tersebut turut hadir Ketua KONI Jawa Tengah, Brigjen TNI Purnawirawan Subroto, Ketua Tim Verifikasi Tuan Rumah PORPROV Jateng, Bona Ventura Sulistyana SH.
Ketua KONI Pati Raya, Faturachman SH, MH, dan seluruh Ketua KONI Kabupaten se Pati Raya.
Bupati Djoko Nugroho menyatakan kesiapannya untuk mendukung dan menjadi bagian dari Pati Raya sebagai tuan rumah bersama gelaran PORPROV Jateng ke XVI Tahun 2022.
“Atas nama Pemkab Blora kami menyatakan siap untuk bersama sama menjadi tuan rumah PORPROV Jateng ke XVI Tahun 2022,” tegas Bupati.
Ia berharap kekompakan pimpinan daerah se Pati Raya dapat menjadi bahan pertimbangan KONI Jateng bersama Gubernur untuk menentukan tuan rumah PORPROV 2022
“Perlu kita pahami bersama bahwa kemajuan olahraga berbanding lurus dengan kemajuan daerah. Selama ini PORPROV kebanyakan kalau tidak di Semarang ya Solo, sudah biasa,” tambahnya.
Ia juga menginginkan perbedaan dari yang sebelumnya, hal ini dilakukan demi pemerataan kemajuan olahraga di Jawa Tengah.
Ia meminta KONI Jateng untuk mendukung kegiatan ini pula, karena ini baru pertama kali melakukan perkumpulan untuk menyatakan kesiapan.
Tanggapan Bupati Pati
Hal yang sama juga disampaikan oleh Bupati Pati, Haryanto, SH, MM, M,Si, yang mengatakan bahwa Pemkab nya sudah siap baik dari segi anggaran maupun venue.
“InsyaAllah di 2022 kami masih menjabat, sehingga kesiapan anggaran dan persiapan venue bisa terus dilakukan. Pada prinsipnya kita dari 6 Kabupaten siap,” tuturnya.
Ia ingin segera ada surat resmi resmi dari Gubernur tentang tuan rumah PORPROV 2022 mendatang. Karena mereka belum pernah jadi tuan rumah.
Maka ia sangat ingin mempersembahkan gelaran PORPROV yang terbaik. Akan beda semangatnya jika di daerah yang pernah jadi tuan rumah sebelumnya.
Begitu juga Plt. Bupati Kudus, H.M.Hartopo, ST, MM, MH, dan perwakilan Bupati Rembang, Bupati Grobogan, dan Pj. Bupati Jepara yang juga menyatakan hal yang sama.
Pihaknya meminta KONI Jateng bisa mempertimbangkan semangat dan kekompakan pimpinan daerah se Pati Raya untuk menjadi tuan rumah PORPROV 2022.
Apresiasi KONI
Bona Ventura Sulistyana SH, selaku Ketua Tim Verifikasi Tuan Rumah PORPROV Jateng, menyampaikan bahwa pihaknya ditugasi oleh Gubernur untuk melakukan verifikasi calon tuan rumah PORPROV.
Sebab, setelah penyelenggaraan PORPROV XV di Solo bulan Oktober 2018 lalu, belum ada penyerahan pataka tuan rumah PORPROV selanjutnya.
Sehingga pihaknya diminta untuk melakukan verifikasi daerah yang siap menjadi tuan rumah di 2022.
Brigjen TNI Purnawirawan Subroto, selaku Ketua KONI Jawa Tengah, mengapresiasi kekompakan dan semangat para kepala daerah se Pati Raya.
Yang dengan gigih mengajukan diri sebagai tuan rumah. Menurutnya ini hal yang positif yang perlu untuk dipertimbangkan.
“Semua yang disampaikan dalam forum ini akan kita tampung dan kita sampaikan kepada Bapak Gubernur. Semuanya bergantung pada subjektifitas Gubernur, dengan berdasarkan objektifitas hasil verifikasi yang kita himpun melalui tim verifikasi. Semoga pengajuan ini bisa terkabul,” ujar Brigjen TNI.
Kemudian, pihaknya berharap masing-masing Kabupaten juga menyiapkan atlet atlet yang berpotensi untuk mencetak prestasi.
“KONI Jawa Tengah ini sifatnya hanya menghimpun atlet. Melalui PORPROV, atlet terbaik dari masing-masing Kabupaten kita comot untuk pemusatan latihan menghadapi PON. Sehingga inti pembibitan olahraga itu ada di Kabupaten,” tambahnya.
Acara diakhiri dengan sesi dialog dan foto bersama sebagai bukti dokumentasi guna pengajuan tuan rumah yang akan dilaporkan kepada Gubernur Ganjar Pranowo oleh KONI Jawa Tengah. (HAD)