ERAMADANI.COM, – Berbagai fasilitas yang memberikan kenyamanan bagi jamaah makin banyak disediakan di sejumlah tempat ibadah. Salah satunya di Mataran sediakan WiFi gratis untuk jamaah.
Dilansir dari Republika.co.id, sejumlah enam masjid di enam kecamatan di kota Mataram menyediakan WiFi gratis. Fasilitas ini disediakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram.
Seperti hal yang disampaikan oleh kepala dinas komunikasi dan informatika kota Mataram.
“Proses pemasangan jaringan internet gratis pada enam masjid tahun ini merupakan tahap uji coba. Jumlah dan sebarannya, ke depan akan kita tingkatkan,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram, I Nyoman Swandiasa di Mataram, Selasa (14/01/2020).
Tujuan Pemasangan WiFi gratis di Mesjid
Menurutnya, saat ini perangkat WiFi baru dipasang di empat masjid dan dalam proses pemasangan di dua masjid lainnya.
“Tujuan kita memasang jaringan internet gratis ini, guna mempermudah akses informasi bagi masyarakat secara umum,” katanya.
Dalam program penyediaan WiFi gratis tersebut, Dinas berkoordinasi dengan aparat kecamatan dan kelurahan. Dalam hal ini, kelurahan yang memutuskan di masjid mana fasilitas Wi-Fi akan disediakan.
“Kalau kita yang menunjuk satu masjid, takutnya nanti terjadi kecemburuan atau mereka tidak menolak. Jadi yang kita pasangkan adalah masjid yang menyatakan siap baik dalam pengelolaan maupun pengawasan,” kata Nyoman Swandiasa.
Ia juga mengatakan, penyediaan fasilitas tersebut membutuhkan pengawasan supaya tidak sampai mengganggu kegiatan rutin masjid dan tidak digunakan untuk mengakses situs-situs yang tidak mendidik.
Pemerintah Kota, mengalokasikan dana Rp 36 juta selama 2020 untuk program penyediaan internet gratis di masjid dengan ketentuan masing-masing masjid mendapatkan dana Rp 6 juta per tahun.
“Jadi masjid tinggal memanfaatkan internet yang telah kita siapkan,” tuturnya.
Fasilitas WiFi gratis ini nantinya juga direncanakan akan dipasang di tempat ibadah lainnya.
“Pemasangan jaringan internet gratis di tempat ibadah ini, tidak kita paksakan. Jadi kita pasang di tempat ibadah yang siap agar tidak terjadi pro dan kontra,” jelasnya. (IAA)