ERAMADANI.COM, SUDAN – Sudan merupakan salah satu Negara muslim di Benua Afrika yang ternyata memiliki keindahan layaknya di Mesir. Sudan ternyata memiliki ratusan Piramida yang menjadi daya tarik wisatawan.
Berikut kunjungan wisata Husnul Ma’arif mahasiswa S1 Jurusan Syariah dan Hukum di Omdurman University bersama kawan-kawannya.
Perjalanan Mahasiswa Indonesia

Husnul dan kawan-kawan mengunjungi komplek Nubian Piramid di Sudan dengan menggunakan bus ala Sudan. Bus ala Sudan cukup unik karena tulisan Arabnya yang Indah disetiap kendaraan umum ataupun pribadu dan moti (corak) hiasan didalam bunya. Dalam perjalanan menuju Nubian Piramid dapat ditemui berbagai Masjid yang begitu autentik.
Jam 13.35 EIT (waktu Sudan) rombongan tiba di lokasi bersejarah Negara Sudan bernama Piramida Nubian di daerah Shandy.
Kami menjumpai langsung dengan seorang kakek yang berprofesi sebagai pedagang oleh-oleh , tanpa pendamping seorang pun yang membantu dirinya untuk berjualan di bawah terik matahari yang lumayan panas dan kencangnya angin musim dingin di daerah gurun pada saat itu.
Kakek ini berusaha keras menarik perhatian para pengunjung (wisatawan) yang datang di tempat tersebut. Sebagian dari wisatawan mencoba menawar harga yang yang di tawarkan dari kakek tersebut. Banyak sekali tawaran barang yang dijual oleh kakek ini seperti, gelang tangan, koin kuno, batu akik, pisau, tumbukan kayu, kendi tanah liat, dll.
Tapi masya Allah, seorang kakek tak terlihat seperti orang yang telah putus asa melihat barangnya yang tidak terjual banyak.
Ditengah terik matahari yang sangat Subhanallah Sudan yang tidak bisa lepas dari 3 musim, panas dingin, dan hujan. Negara sudan terletak di benua Afrika terkenal panasnya yang masya allah, jika tiba musim dingin juga masya allah dinginnya, tapi musim hujan tidak pernah bisa bertahan lama di Negara sudan, mungkin juga di Negara lain juga merasakan nya terutama di benua Afrika.
Nubia-Piramida, selalu identik dengan Mesir. Tapi siapa sangka, Sudan punya piramida lebih banyak dari Mesir. Bentuknya lebih kecil, jumlahnya sampai 200 lebih.
Tak hanya di Mesir, piramida juga bisa mita temukan di Sudan. Bedanya, piramida di sana berbentuk limas sempuna dengan garis yang lurus dan bentuk yang lebih kecil.
Jika piramida Mesir menurut Wikipedia berjumlah 138 buah, piramida di Sudan ternyata lebih banyak. Jumlah piramida Sudan ada sekitar 200 lebih.
Sudan adalah negara di bagian Afrika Utara yang juga punya piramida, selain Mesir. Piramida tersebut bernama Piramida Meroe.
Pesona Piramida Meroe

Piramida Meroe berada di sebelah utara Sudan, di dekat Sungai Nil. Wilayah tersebut dikenal sebagai Nubia. Menurut penelitian arkeolog, di sana terdapat 200 piramida dengan ukuran yang lebih kecil dari piramida di Mesir.
Piramida Meroe yang pertama, diperkirakan dibangun sekitar 800 tahun setelah dibangunnya piramida terakhir di Mesir. Piramida ini diyakini peninggalan Kerajaan Kush. Keunikan Piramida Meroe adalah punya kemiringan lebih curam dari piramida Mesir.
Kerajaan Kush berkuasa pada 800 SM hingga tahun 280. Daerah kekuasannya meliputi sebagian besar Sungai Nil dan bagian selatan Khartoum. Piramida Meroe diyakini sebagai wilayah pusat pemerintahan Kerajaan Kush dan pusat kehidupan masyarakat sekitarnya. Ahli arkeolog yang menemuka Piramida ini adalah Giuseppe Ferlini asal Italia. Awalnya, dia menemukan 40 piramida di sana.
Para ahli arkeolog beranggapan, pembangunan Piramida Meroe dibangun oleh peradaban yang tinggi. Hal tersebut dibuktikan dengan tingkat kemiringan di piramidanya yang sangat sempurna. Piramida tersebut diperkirakan dibuat oleh bebatuan pasir.
Meski begitu, para arkeolog masih terus meneliti Piramida Meroe. Meski beberapa kuburan ditemukan di dalam piramida, ada banyak pertanyaan lain yang belum terpecahkan. Satu hal, keberadaan piramida tersebut cukup terpencil dan masih ada ratusan piramida yang belum diteliti secara mendalam.
Untuk masuk ke Piramida cukup mengeluarkan tiket masuk 50 SDG. Kawasan ini sangat cantik untuk pengambilan gambar. Jangan lupa membawa air dan jaket yang tebal untuk mengunjungi kawasan ini. (HAD)
Dokumentasi Yang Terabadikan


