ERAMADANI.COM, – Sebagian besar orang pasti pernah melamun, termasuk kamu Sahabat Madani. Namun, siapa sangka bahwa kegiatan ini memiliki manfaat bagi tubuh.
Dilansir dari Kompas.com, melamun dapat membangun kreativitas, sehingga tak apa sesekali membiarkan pikiran berkelana atau memikirkan sesuatu.
Fakta juga mengungkapkan bahwa terkadang ide muncul saat orang melamun, bahkan hal ini tak selalu terjadi ketika seseorang berpikir secara fokus.
Melamun dapat mengistirahatkan otak, dan membantu seseorang mengingat apa saja yang sudah dilakukan seharian atau ingin merencanakan hari esok.
Saat melamun, kamu akan lebih santai dan tenang. Hal ini justru membuat seseorang menjadi lebih aktif menyelesaikan masalah rumit ketika melamun.
Karena, otak dalam keadaan bengong, memiliki fungsi kognitif otak justru meningkat sehingga mampu mencari solusi dari masalah rumit.
Dengan Melamun Otak Akan Terus Tumbuh dan Berubah Bentuk

Semua yang dilakukan anak-anak akan memengaruhi otak, baik saat berada di sekolah, bermain, mengonsumsi makanan sehat, membaca buku, menikmati waktu bersama teman-teman.
Mengamati sekeliling, tidur, bermain puzzle dan lain sebagainya, hal ini, dapat membantu perkembangan otak anak.
Tak hanya itu, keterampilan spasial juga dibutuhkan anak-anak, dan ini dapat diasah dengan hal-hal menarik.
Penalaran spasial merupakan ungkapan kemampuan otak menggambarkan objek dan memindahkan ke dalam pikiran. Keterampilan ini dapat membantu seseorang mempelajari hal yang berhubungan dengan matematika dan ilmu pengetahuan seiring usia bertambah.
Membangun keterampilan ini sebenarnya dapat dilakukan dengan hal-hal yang menyenangkan, seperti menggambar peta, membangun objek dengan balok, menyusun puzzle, atau memecahkan labirin.
Rantai Otak

Saat mempelajari hal baru, tubuh akan membangun jalur saraf atau yang biasa disebut rantai otak. Semakin banyak berlatih keterampilan, akan semakin tebal rantai otak tersebut.
Misalnya, ketika pertama kali belajar piano, hal ini akan berjalan lambat, karena seseorang akan berfokus pada nada. Namun, seiring waktu, orang akan memainkan lagu dengan lancar lantaran telah mempunyai rantai otak untuk lagu tersebut.
Setiap keterampilan baru memang menjadi hal paling sulit di awal, dan saat itu seorang anak tergoda untuk menyerah. Sebagai orangtua, kamu dapat mendorong dan menyakinkan bahwa mereka dapat melakukan keterampilan-keterampilan baru.
Tak hanya itu, merasa takut, marah, atau stres menandakan manusia normal yang tumbuh. Tarik nafas dalam, meluangkan waktu pergi ke alam, menggerakan tubuh.
Mendengarkan lagu favorit, mengonsumsi camilan, atau bercerita dengan seseorang yang bisa dipercaya dapat menenangkan. Selalu ingatkan anak-anak bahwa tak ada emosi yang bertahan selamanya.
Nah, tak ada salahnya untuk sesekali melamun memikir sesuatu, karena meningkatkan pertumbuhan otak dan melamun tidak selamanya bisa dikatakan galau. (MYR)