ERAMADANI.COM – Setiap orang pasti pernah mengalami yang namanya stres, tapi hanya sedikit orang yang menyadari tanda tanda stres yang fatal jika terus dibiarkan.
Kamu mungkin lebih sering menyadari bahwa kamu tengah stres ketika merasa sakit kepala, maag, dan susah tidur di tengah-tengah aktivitas maupun deadline yang padat.
Bahkan tidak jarang pula, dalam kondisi ini kamu bahkan sudah tumbang alias terkapar tidak bisa melakukan apa apa, karena tubuh mu sudah lelah, dan ingin bersitirahat.
Padahal, stres juga bisa dideteksi lebih dini astau lebih awal sebelum menimbulkan masalah kesehatan yang lebih berlarut-larut dan berakibat kepada kesehatan.
Dilansir dari Popbela.com, tubuh pun secara otomatis akan memberikan respon ketika kamu sedang dalam kondisi tertekan seperti berikut ini.
Jadwal haid yang tidak teratur

Bagi kaum perempuan, periode tamu bulanan bisa jadi indikasi yang diamati. Pada level stres tertentu, tidak jarang jadwal bulananmu jadi berantakan. Bahkan, boleh jadi kamu skip dalam satu siklus.
Nyeri PMS yang lebih hebat

Rasa nyeri yang hebat juga biasanya jadi pertanda. Kalau kamu memang sudah terbiasa dengan rasa nyeri yang biasa datang, maka saat stres, kamu akan mengalami rasa nyeri yang lebih hebat.
Penimbunan lemak di area perut

Stres berlebihan umumnya berdampak pada kebiasaan makan dan minum yang menyebabkan perubahan berat badan. Nah, lemak di sekitar perut dan pinggang yang menumpuk ini biasanya disebabkan oleh adrenalin dan kortisol yang memang diproduksi lebih ketika stres.
Adapun dua hormon ini jadi pemicumu untuk terus menerus ngidam atau karbohidrat dan lemak.
Mengalami kesulitan tidur

Stres memungkinkan kamu jadi susah untuk tidur karena tanpa kamu sadari banyaknya pikiran yang masih berseliweran di benak.
Selain susah untuk tidur di malam hari, kamu juga mungkin cenderung bangun beberapa jam lebih cepat dari biasanya dan mendapat mimpi buruk.
Rasa sakit pada punggung

Di samping meningkatkan tekanan darah dan mengakselerasi detak jantung, hormon stres juga memicu otot untuk tegang. Nah apakah efeknya?
Rasa sakit luar biasa, termasuk pada bagian punggung. Karena itu, bila kamu sering menghabiskan waktu dengan duduk, perbanyaklah aktivitas bergerak.
Sulit untuk berkonsentrasi

Kamu mungkin pernah bisa berkonsentrasi dengan sangat baik ketika deadline sangat mepet. Untuk sementara, adernalin yang diproduksi memang dapat meningkatkan fokus.
Namun, semakin lama kamu berada dalam fase hectic ini, adrenalin justru akan membuatmu sulit berkonsentrasi.
Masalah pada ingatan

Semakin lama periode stres berlangsung, semakin banyak ukuran hippocampus yang menyusut. Hippocampus sendiri merupakan bagian dari otak yang berfungsi sebagai sentral emosi, memori, dan sistem saraf otonom.
Akibatnya, kamu pun jadi lebih mudah untuk lupa, bahkan tak jarang hal hal oenting sekalipun dapat terlupakan.
Selain itu, gejala stres lain yang kerap diabaikan adalah mudah merasa lelah, rasa kaku dan sakit pada rahang bawah, masalah pencernaan dan lain-lain.
Oleh sebab itu, pastikan kamu memiliki kemampuan stress management yang baik agar kamu dapat menjaga kesehatan mu. (MYR)