Semarang, Republika.co.id – Debat perdana Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) 2024 yang digelar di Marina Convention Centre, Kota Semarang, Rabu (30/10/2024) malam, menjadi panggung bagi dua pasangan calon (paslon) untuk memaparkan visi-misi mereka.
Paslon nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi), yang diusung oleh PDIP, dan paslon nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), yang didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, saling beradu argumen dalam debat yang bertema "Tata Kelola Pemerintahan: Kepemimpinan dan Reformasi Birokrasi Menuju Jawa Tengah dengan Pelayanan Publik yang Transparan dan Akuntabel".
Andika Soroti Kemiskinan dan Kesenjangan Pendidikan
Dalam pemaparannya, Andika Perkasa, mantan Panglima TNI, menyoroti permasalahan yang masih dihadapi Jawa Tengah, khususnya di bidang pendidikan dan kemiskinan.
"Rata-rata lama sekolah masyarakat Jawa Tengah usia 25 tahun ke atas hari ini masih sekitar delapan tahun. Terdapat kesenjangan yang menonjol, di mana satu kota bahkan punya rata-rata lama sekolah 11,5 tahun, sementara di kabupaten rata-rata lama sekolahnya 6,4 tahun," ungkap Andika.
Ia juga menyoroti angka kemiskinan di Jawa Tengah yang mencapai 10,47 persen. Andika menegaskan bahwa pengentasan kemiskinan menjadi tugas penting bagi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah mendatang.
"Kita dihadapkan pada SDG, di mana goal pertama adalah tidak ada kemiskinan," tegas Andika.
Luthfi Tekankan Dukungan Jokowi dan Prabowo
Sementara itu, Ahmad Luthfi, mantan Kapolda Jateng, dalam pemaparannya mengangkat pentingnya keselarasan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam mencapai target Indonesia Emas 2045.
Luthfi memaparkan enam misi dan 50 rencana aksi yang dituangkan dalam 11 komitmen, termasuk di dalamnya program subsidi pangan murah, kesehatan dan pendidikan gratis, serta dukungan bagi kelompok pekerja, petani, dan nelayan.
"Ngopeni adalah memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, sebagaimana pernah dicontohkan Presiden (Indonesia) ke-7, Bapak Joko Widodo, mendukung kami," ujar Luthfi.
Ia juga menegaskan dukungan dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. "Ngelakoni adalah bisa menyelesaikan permasalahan masyarakat, ada di tengah-tengah masyarakat, selalu tahu penderitaan masyarakat, sebagaimana diperintahkan Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto kepada saya, untuk ngopeni dan ngelakoni di Jawa Tengah," tambah Luthfi.
Debat Perdana: Menjelang Pilgub Jateng 2024
Debat perdana Pilgub Jateng 2024 ini menjadi momentum penting bagi kedua pasangan calon untuk memperkenalkan diri dan program-program mereka kepada masyarakat.
Andika-Hendi dengan fokus pada permasalahan pendidikan dan kemiskinan, sementara Luthfi-Gus Yasin dengan visi pembangunan yang selaras dengan pemerintah pusat.
Debat ini juga menjadi bukti nyata bahwa Pilgub Jateng 2024 akan berlangsung sengit dan menarik, dengan kedua pasangan calon yang memiliki pengalaman dan visi yang berbeda.
Masyarakat Jawa Tengah kini memiliki kesempatan untuk menilai dan memilih calon pemimpin yang tepat untuk membawa Jawa Tengah menuju masa depan yang lebih baik.
Analisis dan Perspektif
Debat perdana Pilgub Jateng 2024 ini memberikan gambaran awal tentang arah dan fokus kedua pasangan calon.