ERAMADANI.COM, DENPASAR – Senator Bambang Santoso melakukan silaturahim dan serap aspirasi dari masyarakat Muslim Kota Denpasar di Musholla Ar-Rahman, Renon, pada Jumat (03/01/2019) lalu.
Ditengah kesibukannya, Senator Bambang Santoso menyempatkan diri bersilaturahim usai melaksanakan Kunker di masa Reses Anggota DPD RI Provinsi Bali beberapa hari lalu.
Silaturahim diawali dengan sambutan dari Ketua Yayasan Ar-Rahman H. Irwan Sudarno yang menyampaikan terimakasihnya atas kunjungan Anggota DPD RI ke Musholla Ar-Rahman.
Bambang Santoso selaku Anggota DPD RI Pronvinsi Bali mempunyai tanggung jawab untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Bali. Dalam hal ini masyarakat Muslim Kota Denpasar diharapkan bisa berkarya untuk daerahnya.
Melalui edukasi di Masjid/Musholla adalah salah satu cara untuk menumbuhkan generasi yang mempunyai potensi untuk bisa berkarya bagi bangsa dan negara.
“Kita harus punya cara pandang dalam hidup yang menjadi karakter sebagai seorang Muslim agar bisa memberi manfaat bagi orang lain. Jadikan Musholla sebagai tempat untuk membangun dan mengembangkan diri,” kata H. Bambang Santoso.
Bambang Santoso Silaturahim dan Serap Aspirasi Masyarakat
Sementara disela-sela acara silaturahim, Bambang Santoso mendapat curhatan dari para masyarakat mengenai pembangunan serta pendidikan untuk terus di perjuangkan.
“Anak-anak kita untuk sekolah itu agak berat biaya, terutama sekolah Muslim Swasta. Bagi kita biaya disini cukup tinggi, semoga bisa diupayakan agar kita bisa menyekolahkan anak dengan biaya yang ringan,” kata salah seorang peserta.
Usai mendengarkan aspirasi masyarakat, Bambang Santoso akan berupaya untuk mencarikan solusi dari permasalahan yang ada. Hal ini akan disampaikan ke pemerintah terkait agar bisa terselesaikan.
Tujuan silaturahim ini untuk berkiprah sebagai anggota DPD RI agar dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama dapil asal pemilihan. Artinya, sebagai penyambung lidah masyarakat di Gedung Wakil Rakyat di Senayan Jakarta.
Aspirasi masyarakat perlu didengarkan. Sehingga, ia berharap saluran-saluran suara dari masyarakat tetap terjaga di koridor-koridor yang telah disepakati.
“Mudah-mudahan kami menjadi jembatan untuk permasalahan masyarakat Bali agar semuanya bisa tersolusikan,” tutupnya. (ZAN)