ERAMADANI.COM, DENPASAR – Ahad (05/01/2019) kemarin, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo beserta jajarannya dan DPD RI Bambang Santoso berharap Bali menjadi lokomotif ekspor pertanian.
Hal ini, disampaikanya pada saat kegiatan jalan santai di lapangan Renon Denpasar, yang merupakan rangkaian kegaiatan dari Tani Day.
Kegiatan Tani Day merupakan program sosialisi untuk menumbuhkan agripreuneur dengan semangat ekspor tiga kali lipat produksi pertanian di Indonesia.
Kemudian, untuk jalan santai yang merupakan salah satu kegiatannya dilepas langsung oleh Menteri, perwakilan DPR RI dan DPD RI Provinsi Bali.
Acara yang digelar di lokasi car free day Lapangan Renon ini diikuti para pejabat serta pegawai Kementerian Pertanian dan Masyarakat Bali.
Menteri Pertanian, Ingin Bali Jadi Pionir Ekspor
Dalam sambutannya, Mentan berharap Bali bisa meningkatkan kualitas pertaniannya dan menjadi pionir ekspor ke negara lain.
“Bali harus menjadi lokomotif dan pintu gerbang ekspor pertanian. Saya ketika menjadi Bupati belajar subak dan terasering dari Bali. Bali harus meningkatkan kualitas pertaniannya,” kata Syahrul di sela acara
Syahrul juga menekankan pihaknya bertekad untuk meningkatkan ekspor produk pertanian tiga kali lipat di 2020-2024 yang akan dijalani ini.
“Negara kita besar tak boleh kalah dari negara lain. Yang paling pasti, Indonesia maju, lapangan pekerjaan tersedia, bila pertanian maju, mandiri, modern,” ungkapnya.
Senator DPD RI Provinsi Bali Bambang Santoso yang ikut mendampingi Menteri Pertanian juga mengharapkan awal tahun 2020 menjadi tahun pertanian. Bali pun harus menjadi pintu gerbang ekspor pertanian Indonesia.
Kemajuan teknologi saat ini, dapat digunakan untuk memudahkan sistem pertanian yang lebih efisien dan lebih baik dari pada sebelumnya.
“Pertanian harus lebih maju, dengan teknologi 4.0 awal tahun 2020 bisa membuka pintu dunia untuk ekspor pertanian Indonesia,” kata H. Bambang Santoso.
Menuju sistem digitalisasi pertanian 4.0 diharapkan bisa mengedukasi dari segala sektor untuk dipermudah dengan teknologi digital. Bagaimana pemanfaatan teknologi untuk sistem pertanian yang lebih modern.
Tidak hanya itu, acara jalan santai pun dilanjutkan dengan senam zumba dan penyerahan doorprize dan peninjauan stand pertanian.
Di akhir acara Menteri Pertanian berpesan kepada masyarakat Bali untuk makan makanan yang sehat agar pikiran sehat hati sehat. (ZAN)