ERAMADANI.COM, – Kesedihan merupakan emosi yang senantiasa muncul dalam setiap diri manusia. Rasa sedih tidak bisa dihindari, tapi percayalah kesedihan akan berujung bahagia.
Yang perlu kamu ingat adalah, jangan pernah merasa sendiri dalam kesulitan yang sedang kamu alami, karena Allah selalu bersama mu.
Sandarkan semua keluh kesah, dan pikiran yang sedang menganggu perasaan mu kepada sang pemilik segala solusi dalam setiap masalah manusia.
Pernah mendengar bahwa “setelah hujan akan ada pelangi”, maka begitu juga dengan kesedihan mu bahwa akan ada Allah yang mampu menukar sedih mu dengan bahagia.
Jika kamu percaya dengan hal itu, maka disitulah rasa berat yang menghujam hati mu akan sirna, dan kembali seperti sediakala.
Jangan pernah kamu getirkan masalah yang menurut kamu bergitu berat, sulit, dan sangat menyiksa pikiran mu, percayalah kepada-Nya, karena Dia tak akan meninggalkan mu.
Kamu juga perlu tau, bahwa Allah tidak akan memberi kesulitan tanpa tahu batas kemampuan mu, dan juga tidak akan memberikan kesulitan jika kamu tak mampu melewatinya.
Maka dari itu jangan takut ya Sahabat Madani, seperti apapun yang telah menjadi takdir mu, yang perlu kamu lakukan adalah ridho dengan kententuan itu.
Doa Ketika Sedih, Agar Berujung Bahagia
Agar kesedihan yang sedang kamu alami tidak berlarut larut lafaskanlah doa kepada sang maha pemberi.
Dilansir dari Islampos.com, Ini doa yang Rasulullah ajarkan ketika kesedihan datang menyapa manusia.
اللَّهُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وَابْنُ أَمَتِكَ نَاصِيَتِي بِيَدِكَ مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ أَوْ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ أَنْ تَجْعَلَ ال…ْقُرْآنَ رَبِيعَ قَلْبِي وَنُورَ صَدْرِي وَجِلَاءَ حُزْنِي وَذَهَابَ هَمِّي
Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak hamba laki-laki-Mu, dan anak hamba perempuan-Mu. Ubun-ubunku berada di tangan-Mu. Hukum-Mu berlaku pada diriku. Ketetapan-Mu adil atas diriku.
Aku memohon kepada-Mu dengan segala nama yang menjadi milik-Mu, yang Engkau namakan diri-Mu dengannya, atau Engkau turunkan dalam Kitab-Mu.
Atau yang Engkau ajarkan kepada seorang dari makhluk-Mu, atau yang Engkau rahasiakan dalam ilmu ghaib yang ada di sisi-Mu,
Agar Engkau jadikan Al-Qur’an sebagai penyejuk hatiku, cahaya bagi dadaku dan pelipur kesedihanku serta pelenyap bagi kegelisahanku. (Diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas’ud).
Karena di balik usaha, doa, aka nada hal indah yang menanti mu, maka jangan lepaskan gantungan atau hubungan dengan sang pencipta.
Percayalah, hal yang tak mungkin menurut mu, maka akan menjadi mungkin bagi-Nya, yang kadang jalannya sulit untuk di tebak siapapun. (MYR)