ERAMADANI.COM, MANGUPURA – Kamis (14/11/2019) kemarin, Petugas kepolisian dari Direktorat Binmas Polda Bali memberikan penjelasan tentang bahaya narkoba kepada siswa SMP dan SMA.
Penyuluhan tersebut dilaksanakan di sekolah Yayasan Cerdas Insan Dewata (CIS) Dalung, Kuta Utara, Badung yang di hadiri oleh puluhan siswa siswa yayasan tersebut.
Acara yang di gelar di Yayaysan CIS ini, dipimpin langsung oleh AKBP Drs. Moh. Asharianto, M.M. selaku Kasubditbintibsos Ditbinmas Polda Bali.
Yang disambut hangat oleh Kepala Sekolah SMP Yayasan CIS, I Gde Bramandita, S.Pd. dan sejumlah guru sebagai tanda terimakasih telah meluangkan waktu untuk memeberikan penyuluhan.
Karena pihak sekolah berharap pesan yang disampaikan oleh Kamtibmas akan sangat berguna untuk membentengi diri para siswa sekarang ini dan dikemudian hari.
Bahaya Narkoba dan Kenakalan Remaja
Melihat banyaknya kenakalan remaja yang terjadi sekarang ini, seperti penyalahgunaan obat obat terlarang, oleh sebab itu, pihak polisi mengadakan penyuluhan tentang bahaya narkoba dan kenakalan remaja.
“Terima kasih kepada Bapak Ibu Kepolisian yang sudah meluangkan waktunya untuk memberikan informasi dan nasehat yang berharga bagi anak-anak kami. Semoga kedepannya anak-anak kami dapat menjadi suri tauladan bagi bangsa dan negara serta keluarga,” ucap Kepala Sekolah Yayasan CIS.
AKBP Drs. Moh. Asharianto, M.M. menyampaikan, tujuan kedatangannya adalah untu mengajak para siswa-siswi Yayasan CIS ikut memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.
Selain itu, juga ingin menumbuhkan rasa cinta para siswa-siswi terhadap NKRI dengan berpedoman kepada empat pilar kebangsaan Indonesia, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
“Tetap mempertahankan Pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia. Apapun suku, agama, kepercayaan dan ras maupun golongan kalian, kalian tetap satu yaitu Indonesia. Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu jua,” tegas AKBP Drs. Moh. Asharianto, M.M.
Kemudian perwira melati dua di pundak ini mengajak para siswa-siswi agar mewaspadai narkoba, mengingat peredaran narkoba saat ini sudah masuk ke pelosok-pelosok desa.
Jangan sampai generasi milenial yang merupakan generasi penerus bangsa terjerumus dan terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
“Mari tingkatkan kewaspadaan agar generasi millenial tidak terperosok dan terpengaruh sebagai pengguna, kurir maupun bandar narkoba. Raih cita-citamu tanpa narkoba dan katakan Say No to Drugs,” imbau Kasubditbintibsos Ditbinmas Polda Bali. (HAD)