ERAMADANI.COM, JAKARTA – Wakil Menteri Luar Negeri, Mahendra Siregar menerangkan bahwa pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Bali saat ini terus bekerja keras membuka kembali pariwisata Bali bagi para wisatawan luar negeri.
Melalui keterangan pers secara virtual pada Jumat (6/11/20), hal tersebut Wamenlu sampaikan menyusul pelaksanaan Bali Democracy Forum Pilar Ekonomi yang berlangsung pada awal November nanti di Bali.
Melansir dari amp.kompas.com, Mahendra mengatakan, pihaknya melakukan koordinasi dan penyempurnaan terhadap aspek kesehatan.
Baik meliputi pemeriksaan tes maupun kapasitas dalam menangani para pengunjung yang perlu pengobatan atau pemeriksaan.
Hal itu berlandaskan situasi saat ini, yakni pandemi Covid-19.
Sementara pemantauan secara ketat berlangsung menggunakan teknologi yang dapat melakukan dan mengetahui secara real time.
Seperti pemeriksaan temperatur, yang juga selain itu masih mungkin akan melakukan langah-langkah paling baru dan paling baik.
Lebih lanjut, Wamenlu juga bekerja sama dengan lembaga internasional seperti World Tourism Organization yang merupakan bagian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Dengan harapan agar target yang telah tercanangkan untuk pemulihan pariwisata Bali dapat tercapai.
“Apa pun perkembangannya, kondisinya, pemerintah pusat dan pemerintah daerah terus berkoordinasi dan akan saling memberikan informasi terkini dan memperbaruinya, hingga saatnya nanti sudah siap dan langkah-langkah implementasinya bisa dilakukan,” katanya. (ERK)