ERAMADANI.COM, DENPASAR – Sabtu (12/10/2019) lalu, Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana (SMFIB Unud) menyelenggarakan seminar Nasional.
Seminar Nasional bertajuk “Inovasi Budaya Literasi di Era Digital” ini berlangsung di Auditorium Widya Sabha Mandala, Prof. Ida Bagus Mantra, Fakultas Ilmu Budaya.
Acara dimulai dengan tarian pembukaan yang dibawakan oleh salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) FIB Satyam Siwam Sundaram (SSS).
Dalam sambutannya Putu Adelia Pradnyandari selaku ketua panitia mengungkapkan keresahannya terhdap kaum millennial yang kurang dalam minat baca.
Ia berharap dengan adanya Seminar Nasional ini dapat menumbuhkan serta meningkatkan minat baca kaum millenial atau mahasiswa FIB.
Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Budaya (WD I FIB) I Nyoman Aryawibawa juga menganggapi bahwa ia sangat mengapresiasi kegiatan ini karena mengambil tajuk yang relevan.
Menurutnya tema yang diangkat sangat cocok dengan keadaan sekarang, yaitu era digital atau biasa disebut era 4.0 industri.
Tak tangung tangung Nyoman Aryawibawa membuka acara seminar dengan pemukulan gong sebagai tanda bahwa acara resmi dibuka.
Pemateri Dalam Seminar Nasional

Pemateri pertama adalah Dewa Ayu Carma Citrawati S.S, M.Hum. Ia merupakan seorang prempuan yang menekuni bidang sastra daerah khususnya Bali.
Ia juga termasuk salah satu dosen di FIB, yang cukup produktif dalam menulis cerpen hingga menulis novel.
Dalam kesempatan tersebut, ia memberikan sedikit informasi bahwa novel yang ia tulis akan segera di terbitkan dalam waktu dekat ini. tuturnya.
Pemateri kedua merupakan pemateri nasional atau penulis novel yang cukup populer di media Wattpad bernama Wulan Fadila Fathia.
Wattpad merupakan salah satu penyedia layanan publik yang memberikan para konten kreator untuk berkarya di bidang kepenulisan.
Wulan Fadila Muthia atau lebih dikenal dengan nama pena Wulanfadi populer dengan tulisan atau novelnya yang diangkat sebagai film.
Adapun novelnya yang diangkat ialah novel yang bertajuk Matt dan Mou, Aku, Benci dan Cinta, Raja, Ratu, dan Rahasia, serta I wuf You.
Kabarnya penulis muda yang baru menginjak umur dua puluh tahun ini sedang berkuliah di jurusan Teknik Informatika semester tiga.
Wanita cantik kelahiran Jakarta ini tampil dengan berhijab memakai kacamata ditemani oleh sang motivator yaitu ibunya.
Ia memberikan materi dan motivasi kepada peserta seminar setidaknya ada tiga poin penting yang disampaikan agar bisa menjadi penulis yang professional.
Ia terinspirasi dari Steven James penulis Amerika yang mengatakan “Explore your L.I.F.E” yang mengandung makna Literature, Imagination, Folklore, dan Experience.
Untuk memudahkan penulis ia memberikan beberapa tips agar rajin untuk menulis dan memulai sesuatu dengan penuh semangat.
Ia menyaran kepada para pemula yang ingin menulis untu perbanyak teman atau relasi dan komunitas.
Dengan begitu akan membuat kita semakin berkembang, dan ini akan menjadi mentor terbaik untuk membimbing dalam penulisan, seperti tata bahasa ataupun cerita yang kurang menarik.
Terakhir adalah peka terhadap sosial media yang semakin hari semakin berkembang, jelas wanita berhijab ini.
Diakhir Acara

Diakhir acara Wulanfadi memberikan kuis dan pertanyaan kepada para seluruh peserta yang hadir.
Ia memberikan kesempatan kepada peserta untuk menulis satu paragraf apapun dengan kata kunci cinta, bali, dan pergi.
Waktu yang diberikan untuk menilis selama lima menit, dan setelah itu ia menantang peserta yang berani menyapaikan isi tulisannya di depan semua peserta yang lainya.
Bagi yang memiliki kebaranian tersebut, ia telah mempersiapkan hadiah atau souvenir yaitu buku terbarunya, sebagai bentuk apresiasinya.
Seminar ini mendapat tangapan positif dari peserta yang hadir, menurut dayu, “ini salah kebanggaan bertemu dengan Wulanfadi, bisa berbagi semua hal tentang kepenulisan”, ungkapnya. (TAG)