ERAMADANI.COM, DKI JAKARTA – Jumat (03/01/2020) kemarin , Pemprov DKI Jakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersinergi dengan 21 lembaga atau organisasi atasi banjir yang terjadi.
Pemprov DKI Jakarta terus berupaya menanggulangi banjir yang sedang malanda Ibu Kota tersebut dengan beragam cara
Salah satunya berkolaborasi dengan 21 lembaga atau organisasi, komunitas, hingga start up melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS).
Isi dari perjanjian tersebut tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, khususnya banjir di DKI Jakarta.
Bersinergi dengan 21 Organisasi Atasi Banjir
Bidang yang menjadi lingkup kolaborasi meliputi, pelaksanaan dukungan penanganan atasi bencana banjir bidang evakuasi, logistik, kesehatan, dukungan teknologi dan informasi, dan dampak sosial.
Perjanjian Kerja Sama ini berlaku untuk jangka waktu 6 (enam) bulan ke depan terhitung sejak waktu penandatanganan ini berlaku.
“Harapannya, dengan kolaborasi kita bisa bekerja dengan cepat, efisien, untuk atasi banjir dan masyarakat merasakan manfaatnya,” ungkap Gubernur Anies Baswedan.
21 Mitra Kerjasama di antaranya Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta, Rumah Zakat, Yayasan Wahana Visi Indonesia, Yayasan Kita Bisa.
Palang Merah Indonesia, PT Grab Teknologi Indonesia, PT Aplikasi Karya Anak Bangsa, PT Virtual Online Exchange, Yayasan Jakarta Amanah Mulia, Mandiri Amal Insani Foundation,
Lembaga Amil Zakat Al-Azhar, Lembaga Amil Zakat Nasional Nurul Hayat, dan Yayasan PKPU Human Initiative.
Selain itu, ada Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta Raya, DPD Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia DKI Jakarta.
Yayasan Turun Tangan, Hotel Borobudur, dan Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, juga Yayasan Aksi Cepat Tanggap. (HAD)