ERAMADANI.COM, BADUNG – Menparekraf Sandiaga Uno apresiasi kondisi Pantai Kuta, Bali dalam kunjungannya ke pantai tersebut pada Rabu (17/3/21). Ia pun berharap pengalaman buruk yang terjadi pada Desember 2020 hingga Januari 2021 tidak terulang lagi.
Dalam kunjungan ke Pantai Kuta itu, Sandi didampingi Bupati dan Wakil Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta dan I Ketut Suiasa.
Selain itu, juga ada Kepala Dinas Pariwisata, Putu Astawa dan Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup, I Made Teja.
Sementara itu, Pantai Kuta sempat viral karena banyaknya sampah dan toiletnya yang kotor. Kini kondisi tersebut sudah tak ada lagi.
Sandi meminta kebersihan Pantai Kuta harus tetap terjaga.
“Hari ini kita bisa lihat sendiri, bukan sulap-bukan sihir, Pak Bupati beserta jajarannya, Pemerintah Provinsi Bali dan masyarakat, Asosiasi Toilet Indonesia, dan juga pelaku dunia usaha semuanya bersama menghadirkan toilet yang bersih,” katanya, mengutip kumparan.com.
Keberlangsungan kebersihan lingkungan ini harus menjadi komitmen bersama.
Bersihnya Pantai Kuta dan tiga zona hijau (green zone) yang Presiden Jokowi tetapkan yaitu Nusa Dua, Sanur, dan Ubud juga menjadi simbol semangat atas kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Bali.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah terlibat secara aktif. Jadi di sini peran para ketua adat, para pemimpin, tokoh masyarakat untuk menjaga daerahnya agar semua menjadi daerah yang bukan hanya super prioritas, tetapi juga daerah yang sangat berkualitas,” jelas Menparekraf.
(ITM)