ERAMADANI.COM, SOLO – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate meminta kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan foto dan video aksi terorisme, baik yang terjadi di Gereja Katedral Makassar maupun di Mabes Polri.
“Janganlah menyebarkan foto-foto yang tidak memenuhi persyaratan etis serta persyaratan perundang-undangan di ruang digital,” ujar Johnny, Solo, Kamis (1/4/21), kumparan.com.
Ia pun menyampaikan penyebaran foto maupun video kejadian terorisme justru semakin menambah ketakutan di tengah masyarakat.
Hal itu juga justru membuat tujuan dari pembuat teror bisa tercapai.
Tak hanya itu, penyebaran foto dan video aksi terorisme juga bisa berpotensi menghasut serta menimbulkan adu domba di tengah masyarakat.
Menkominfo Johnny meminta masyarakat menunggu hasil penyelidikan dari aparat penegak hukum dan bersikap dengan bijak.
“Saat ini aparat penegak hukum kita sedang bekerja, kita percayakan kepada aparat yang bekerja dengan profesionalisme yang tinggi,” katanya.
Sementara itu, Kemenkominfo mendapat amanah untuk membuat pedoman mengenai penanganan pelanggaran di ruang digital.
(ITM)