ERAMADANI.COM, DENPASAR – Rabu (07/08/2019) dini hari ini, Wasekjend MUI Pusat, Ustadz Tengku Zulkarnain berkesempatan sampaikan dakwahnya di Bali.
Penyampaiannya digelar dalam bentuk kajian. Diadakan Ba’da Sholat Subuh berjamaah di Masjid Baitul Mu’minin, BKDI, Jalan Tukad Batu Agung, Denpasar Selatan.
“Kami bersyukur atas kehadiran Ustadz di Masjid yang kita cintai ini” ujar Mardi Soemitro, pengusaha yang juga salah satu pimpinan pengurus Masjid Baitul Mu’minin.
Pada kesempatan itu Ustadz Zulkarnain menekankan kepada jemaah Indonesia, khususnya di Bali untuk bisa tegas dalam dakwah.
“Di era sekarang ini Hak dan Bathil itu saru-saru, sulit ditentukan. Kalo kita tidak tegas, kita yang terjerumus dalam kesesatan” ujar Ustadz Zulkarnain bernada tegas.
Ustadz Tengku Zulkarnain Tinjau Gedung MUI
Kedatangan Ustadz Tengku Zulkarnain di Bali ialah dalam rangka kunjungan kerja ke kantor MUI Provinsi Bali.
Seperti yang diketahui, MUI Provinsi Bali sedang dalam proses pembangunan atas gedung kantor barunya yang sudah dibangun sekitar 40%.
“74 Tahun Indonesia berdiri, Instansi persatuan Ulama, MUI belum pernah dapat gedung sendiri”.
“Alhamdulillah justru di Bali yang bukan mayoritas, MUI sudah punya gedung”, Canda Ustadz Zulkarnain mengapresiasi capaian MUI Provinsi Bali.
Kesempatan kunjungan kerja Ustadz yang yang cukup vokal itu dimanfaatkan oleh MUI untuk melangsungkan kegiatan kajian pagi ini.
Maka MUI Bali menggandeng Sahabat Subuh Bali dan Yayasan Baitul Mu’minin BKDI untuk langsungkan acara tersebut.
“Kami merasa terhormat telah diberikan kepercayaan mengawal Ulama kelas nasional sekaligus Wasekjend MUI Pusat itu”, menurut Amir Sahabat Subuh Bali, Yusuf Santiaji.
“Semoga bisa memberikan kesan terbaik kepada beliau tentang perilaku ummat Islam di Bali”, tambahnya.
Senada dengan harapan pimpinan Sahabat Subuh Bali tersebut, Ustadz Tengku Zulkarnain pun sampaikan pernyataannya.
Saya bersyukur melihat ummat Islam di Bali, Sholat Subuhnya Alhamdulillah selalu ramai, tapi masih tetap lebih ramai yang tidak Sholat Subuh”
“Itulah tugas kita untuk terus sampaikan betapa pentingnya Sholat kepada ummat, karena Allah sebutkan bahwa orang yang tinggalkan sholat adalah penghancur agama”. (RAB)