ERAMADANI.COM, MAKASSAR — Jum’at (16/08/2019) kemarin, untuk menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-74, Komunitas Aksi Indonesia Muda (AIM) Makassar adakan serangkaian lomba yang cukup unik.
Perlombaan yang dipersiapkan diantaranya lomba menggambar, lomba estafet karet dan lomba makan kerupuk. Lomba dalam rangka kemerdekaan tersebut diselenggarakan di tempat spesial.
Komunitas AIM Makassar mengadakan perlombaan di Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) yang berlokasi di Jl. Perintis Kemerdakaan VI No. 39, d Tamalanrea – Makassar.
Semua jagoan kecil di YKAKI mengikuti perlombaan. Salah satu jagoan kecil yang mengikuti lomba adalah adik Faiq. Adik Faiq yang begitu semangat ditemani ibunda tercinta mengikuti berbagai lomba yang diselenggarakan kakak-kakak dari AIM Makassar.
Adik Faiq ditemani Ibunda tercinta mengikuti semua perlombaan tanpa melewatkan sedikit pun. Adik Faiq begitu gembira dan senang diajak mengikuti perlombaan.
Tergambar jelas dari ekspresi wajahnya yang tertawa senyum khas anak kecil.
“Faiq sangat senang sekali jika dapat bermain bersama teman-temannya” ungkap Ibunda Faiq saat anaknya berpartisipasi dalam lomba makan kerupuk.
Lomba Untuk Kesetaraan
Salah seorang anggota AIM Makassar, Indra Cahya Nugraha mengatakan selain untuk memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-74, kegiatan perlombaan di YKAKI untuk menunjukan bahwa semua anak-anak Indonesia berhak untuk bahagia serta meningkatkan rasa sosial terhadap sesama.
“AIM Makassar mengadakan kegiatan perlombaan untuk para anak-anak hebat di YKAKI untuk menunjukan rasa kepedulian serta dukungan moriill ke anak-anak hebat disanaserta menunjukan bahwa semua adalah bagian dari warga negara yang baik”, pungkas Alumni Poltekkes Solo ini.
AIM Maksaar merulakan organisasi non-profit (NGO) yang fokus di bjdang pemberdayaan masyarakat dan pendidikan informal. AIM berdiri pada tanggal 17 November 2013.
Sepak terjang AIM begitu dikenal oleh masyarakat. Salah satu kegiatan pemberdayaan masyarakat adalah pembuatan keset kaki.
“Kami berupaya untuk memberdayakan masyarkaat dengan program-program kewirausahaan. Salah satunya ialah proyek sosial pembuatan keset kaki”.
“Dimana kegiatan pembuatan keset kaki ini kami memberdayakan ibh-ibu rumah tangga sehingga mereka mendapatkan penghasilan” ungkap pemuda kelahiran Solo, 10 Juni 1997 kepada Tim Eramadani.
Lanjut Indra, ia bersama AIM Makassar akan terus berupaya untuk membuat kegiatan yang suistainable dan berkembang ke depan. (HAD)