ERAMADANI.COM, DENPASAR – Rabu (15/07/2020) dini hari, Gudang salah satu toko bangunan di Jalan Tukad Buaji Nomor 2 Sesetan, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Provinsi Bali mengalami kebakaran,.
Gede Suardana (34) pemilik toko bangunan mengaku mengalami kerigian kisaran ratusan juta rupiah.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar Ida Bagus Joni Ariwibawa menerangkan, ia menerima laporan tersebut dari warga setempat.
Setelah menerima laporan tersbeut, tim Damkar dari Pos Induk BPBD Kota Denpasar dan beberapa Pos lainnya ke TKP langsung menuju tempat kejadian.
“Objek yang terbakar itu gudang toko bangunan. Beruntung kita saat mengerahkan tim Damkar dari semua Pos langsung ke lokasi untuk memadamkan api,” ujar Joni Ariwibawa.
“Untuk kejadian sekitar pukul 00.45 wita dan kerugian dari pemilik dikatakan mencapai Rp 400 juta,” tambahnya.
Polisi Belum Ketahui Penyebab Kebakaran Gudang Bangunan
Joni mengatakan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan oleh pihak yang berwenang, sementara itu tidak ada korban jiwa dalam hal ini.
“Penyebab belum kita ketahui, untuk korban jiwa tidak ada. Hanya gudang bangunan saja yang terbakar,” tutupnya.
“Berdasarkan keterangan korban maupun saksi-saksi, belum diketahui dan perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, AKP Adi Hadimastika Karsito Putro, Rabu (15/07/2020) siang.
Peristiwa kebakaran yang terjadi di UD Bali Putra 2 di Jalan Tukad Buaji, Nomor 2, Sesetan, Denpasar Selatan (Densel), Kota Denpasar, Bali.
Milik Kadek Suardika (33) yang tinggal di Jalan Raya Sesetan, Gang Camar 2, Nomor 100 A, Sesetan, Densel.
Sementara menurut saksi lain, Wayan Geri (60) dan pemilik toko kepada pihak kepolisian, saat itu pemilik berada di rumahnya dan dikabari bahwa toko miliknya terbakar.
Korban yang saat itu bersama orang tuanya langsung begegas ke TKP untuk mengecek kondisi toko miliknya.
Sesampainya dilokasi, benar saja toko bangunan dibagian Gudang hangus terbakar yang berisi bahan-bahan bangunan dan mobil pickup.
“Untuk yang terbakar, bahan-bahan bangunan dan satu mobil pickup, untuk kerugian ditaksir Rp 400 juta,” tambahnya.
Sementara itu, dalam proses pemadaman api di gudang bangunan tim Damkar Kota Denpasar menerjunkan enam unit mobil ke TKP dan baru berhasil dipadamkan serta pendinginan sekitar pukul 03.20 WITA. (WAN)