ERAMADANI.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meluncurkan 3 program bansos tunai untuk penerima se-Indonesia. Dari Istana Negara, Presiden gelar peluncuran bansos tunai secara virtual.
Presiden berharap bansos tunai dapat meningkatkan perekonomian masyarakat terdapak pandemi Covid-19.
Sementara tiga bansos tunai itu yaitu Kartu Sembako, Bantuan Sosial Tunai (BST), dan PKH.
“Saya meluncurkan langsung Bantuan Tunai se-Indonesia pada masyarakat penerima Program Keluarga Harapan, Program Kartu Sembako dan Program Bantuan Sosial Tunai,” kata Jokowi, Senin (4/1/21).
Melansir dari kumparan.com, total anggaran untuk bantuan ini ialah sebesar Rp 110 triliun dari APBN.
“Kita harapkan bantuan ini dapat meringankan keluarga-keluarga yang terdampak pandemi Covid. Kemudian kita harapkan juga bisa menjadi pemicu untuk menggerakkan ekonomi nasional kita, mengungkit ekonomi nasional kita,” ujar Jokowi.
Rincian Bansos
Sebelumnya, Mensos Risma telah merinci program bansos tunai yang bakal terdistribusi segera setelah peluncuran. Bansos tunai yang diluncurkan yaitu:
- PKH: target penerima 10 juta keluarga dengan anggaran Rp 28,71 triliun.
- Kartu sembako: target penerima 18,8 juta keluarga dengan anggaran Rp 45,12 triliun.
- Bansos tunai atau BST: target penerima 10 juta keluarga dengan anggaran Rp 12 triliun.
Bantuan itu bakal terdistribusi ke 34 provinsi di Indonesia. Mensos Risma juga menjelaskan bansos tunai yang akan terdistribusi pada bulan Januari.
- PKH bagi 10 juta keluarga yang disalurkan setiap 3 bulan sekali, pada bulan Januari akan disalurkan sebesar Rp 7,17 triliun.
- Kartu Sembako pada bulan Januari akan disalurkan kepada 18,8 juta keluarga dengan jumlah anggaran Rp 3,76 triliun.
- BST bagi 10 juta keluarga pada bulan Januari dengan total anggaran sebesar Rp 3 triliun.
“Sehingga keseluruhan anggaran yang disalurkan bulan Januari sebesar Rp 13,93 triliun,” terang Risma di Istana Negara.
Bank-bank milik negara (BRI, BNI, Mandiri, dan BTN) akan melakukan pendistribusian PKH dan Program Kartu Sembako.
Adapun bank-bank tersebut akan mengantarkan langsung ke tempat tinggal penerima bantuan.
Sementara itu, PT Pos Indonesia akan menyerahkan bantuan pada program BST.
“PT Pos di samping membuka counter-counter penyaluran di kantor-kantor PT Pos, juga akan mengantarkan ke tempat tinggal masing-masing bagi keluarga penerima yang sakit dan penyandang disabilitas berat, yang tidak bisa mengambil langsung,” jelas Risma.
Terkait dengan peluncuran bansos tunai itu, tidak hanya Menteri Sosial, Tri Rismaharini yang mendampingi Presiden Joko Widodo.
Turut hadir dalam peluncuran itu Menko PMK, Muhadjir Effendy dan Menteri BUMN, Erick Thohir. (ITM)