Jakarta, Republika.co.id – Keberadaan sholat Jumat sebagai salah satu rukun Islam yang wajib bagi kaum laki-laki dewasa, seringkali diiringi dengan kebiasaan yang kurang baik, yaitu terlambat hadir ke masjid. Fenomena ini menjadi sorotan Syekh Muhammad Shiddiq Al Minsyawi dalam bukunya "Rajin Shalat tapi Masih Keliru". Beliau menyoroti bagaimana sebagian orang baru tiba di masjid saat imam sudah naik mimbar, bahkan ada yang baru hadir saat muazin telah mengumandangkan iqamah.
Padahal, bersegera menuju masjid di hari Jumat merupakan kebiasaan para ulama terdahulu dan merupakan ajaran yang penuh hikmah. Hal ini bukan sekadar tradisi, melainkan memiliki manfaat dan pahala yang besar.
Hadits Nabi: Setiap Langkah Menuju Masjid Bernilai Setahun Ibadah
Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi: "Barang siapa bersuci di hari Jumat dan mandi, bersegera pergi ke masjid dan mendapati awal khutbah, berjalan tanpa naik kendaraan, mendekat pada imam, kemudian mendengarkan khutbah tanpa lalai, maka setiap langkahnya mendapat pahala satu tahun."
Hadits ini menekankan pentingnya bersegera menuju masjid, bahkan setiap langkah yang ditempuh diberikan pahala setara dengan ibadah selama satu tahun. Hal ini menunjukkan betapa besar keutamaan menjalankan sholat Jumat dengan sempurna, termasuk bersegera hadir di masjid.
Hikmah Bersegera Menuju Masjid: Menikmati Khotbah dan Zikir Bersama
Selain pahala yang besar, bersegera menuju masjid di hari Jumat memiliki hikmah lainnya. Salah satunya adalah mendapatkan kesempatan menikmati khotbah imam dengan fokus dan khusyuk.
Rasulullah SAW juga bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah: "Jika hari Jumat tiba, para malaikat berdiri di pintu masjid untuk mencatat orang yang pertama datang dan seterusnya. Orang yang pertama kali datang laksana orang yang berkurban dengan seekor unta, kemudian setelahnya seperti orang yang berkurban dengan seekor sapi, kemudian seekor domba, kemudian seekor ayam, kemudian sebutir telur. Jika imam sudah menuju mimbar maka para malaikat melipat catatan mereka kemudian mendengarkan zikir (khotbah)."
Hadits ini menjelaskan bahwa orang yang bersegera menuju masjid akan mendapatkan pahala yang lebih besar dibandingkan dengan yang datang terlambat. Selain itu, hadits ini juga menekankan pentingnya mendengarkan khotbah dengan khusyuk, karena para malaikat pun mendengarkan zikir (khotbah) imam.
Pendapat Para Ulama: Bersegera Menuju Masjid di Awal Siang
Jumhur ulama, termasuk Imam Syafii dan Ibnu Habib Al Maliki, menyatakan bahwa dianjurkan bersegera menghadiri sholat Jumat pada awal siang. Hal ini menunjukkan bahwa bersegera bukan sekadar anjur, melainkan merupakan pendapat mayoritas ulama.
Kesimpulan: Sebuah Kesadaran Kolektif
Terlambat hadir di masjid di hari Jumat merupakan kesalahan yang sering terjadi dan harus dihindari. Bersegera menuju masjid bukan sekadar menjalankan sunnah, melainkan merupakan kewajiban yang memiliki pahala yang besar dan hikmah yang mendalam.
Marilah kita bersama-sama meningkatkan kesadaran kolektif untuk bersegera menuju masjid di hari Jumat, sehingga kita dapat menikmati keutamaan sholat Jumat dengan sempurna. Semoga Allah SWT memberikan kita hidayah dan taufiq untuk selalu menjalankan ibadah dengan ikhlas dan benar.