Jakarta, Republika.co.id – Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) kembali menorehkan prestasi gemilang dengan bertambahnya satu Guru Besar di lingkungannya. Prof. Dr. Ir. Mutmainah, MM., Wakil Rektor II UMJ, resmi menyandang gelar Guru Besar bidang Manajemen Industri setelah menerima Surat Keputusan (SK) Kenaikan Jabatan Akademik Dosen dari Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III, Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc., pada Kamis (31/10/2024).
Penyerahan SK tersebut berlangsung khidmat di Aula Gedung Kampus Bina Nusantara, disaksikan langsung oleh Rektor UMJ, Prof. Dr. Ma’mun Murod Al-Barbasy, M.Si, Dekan Fakultas Teknik (FT) UMJ, Dr. Ir. Irfan Purnawan, ST., M.Chem.Eng., dan Kepala Biro Sumber Daya Insani (SDI) UMJ, Suryani, SE.
Suasana haru menyelimuti acara tersebut, terutama bagi Prof. Mutmainah yang tak dapat menyembunyikan rasa syukur atas pencapaiannya. "Alhamdulillah, saya diberikan kepercayaan ini. Semoga ini menjadi pemicu saya untuk terus meningkatkan kemampuan di bidang akademik," ungkapnya dengan penuh semangat.
Prof. Mutmainah, yang merupakan Guru Besar ke-32 di lingkungan LLDIKTI Wilayah III pada tahun 2024, berharap gelar Guru Besar ini dapat menjadi inspirasi bagi dosen-dosen di UMJ untuk terus berjuang mencapai puncak prestasi akademik. "Saya yakin, teman-teman dosen di luar sana juga mampu mencapai titik ini dengan kerja keras," tegasnya.
Dekan FT UMJ, Dr. Ir. Irfan Purnawan, ST., M.Chem.Eng., menyambut gembira pencapaian Prof. Mutmainah. "Ini merupakan kebanggaan bagi Fakultas Teknik UMJ dan menjadi motivasi bagi kami untuk mencapai gelar tertinggi di bidang akademik," ujarnya. Ia berharap, ke depannya akan lahir lebih banyak lagi Guru Besar dari FT UMJ.
Irfan mengungkapkan bahwa FT UMJ telah berhasil mencapai target pencapaian pada tahun 2024. Untuk tahun 2025, ia optimis FT UMJ akan kembali melahirkan satu Guru Besar baru.
Pencapaian Prof. Mutmainah menjadi bukti nyata komitmen UMJ dalam mendorong pengembangan kualitas akademik dan menghasilkan sumber daya manusia berkualitas tinggi. Gelar Guru Besar yang disandangnya diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pendidikan di Indonesia, khususnya di bidang Manajemen Industri.
Tantangan dan Harapan di Masa Depan
Terpilihnya Prof. Mutmainah sebagai Guru Besar menjadi bukti nyata bahwa UMJ memiliki potensi besar dalam melahirkan para akademisi yang mumpuni. Namun, perjalanan menuju puncak prestasi akademik tidak selalu mudah. Tantangan besar yang dihadapi oleh dosen di Indonesia, termasuk di UMJ, adalah kurangnya insentif dan dukungan yang memadai untuk melakukan penelitian dan pengembangan.
Peran pemerintah dalam memberikan insentif dan dukungan bagi para dosen sangatlah penting. Hal ini akan mendorong para dosen untuk terus berkarya dan menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas. Selain itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia agar dapat menghasilkan lulusan yang siap bersaing di tingkat global.
Prof. Mutmainah, dengan pengalaman dan keahliannya di bidang Manajemen Industri, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para dosen muda di UMJ dan di seluruh Indonesia. Ia dapat berperan sebagai mentor dan pembimbing dalam pengembangan karir akademik, serta mendorong lahirnya generasi penerus yang memiliki dedikasi tinggi terhadap dunia pendidikan.
Keberhasilan Prof. Mutmainah dalam meraih gelar Guru Besar juga menjadi bukti nyata bahwa perempuan dapat berkiprah di bidang akademisi dan mencapai puncak prestasi. Hal ini diharapkan dapat menginspirasi perempuan muda di Indonesia untuk berani bermimpi dan mengejar cita-cita mereka di bidang pendidikan.
Kesimpulan
Pencapaian Prof. Mutmainah sebagai Guru Besar bidang Manajemen Industri merupakan momen penting bagi UMJ dan dunia pendidikan di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa UMJ memiliki komitmen kuat dalam mengembangkan kualitas akademik dan melahirkan para akademisi yang mumpuni.
Keberhasilan Prof. Mutmainah diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para dosen di UMJ dan di seluruh Indonesia untuk terus berjuang mencapai puncak prestasi akademik. Dengan dukungan dan insentif yang memadai dari pemerintah, diharapkan akan lahir lebih banyak lagi Guru Besar di Indonesia yang dapat berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa.