ERAMADANI.COM, DENPASAR – Menjalankan ibadah puasa saat wabah covid-19 tentu terasa berbeda. Agar tubuh tetap sehat selama bulan suci Ramadhan ada informasi kesehatan yang perlu diketahui agar ibadah puasa menjadi berkah.
Organisasi pengelolaan zakat Dompet Dhuafa Bali mengadakan kembali Mararaos Liwat Online Kajian Online Selama Ramadhan pada Sabtu, (02/05/2020) melalui aplikasi video meeting zoom.
Dalam kajian online kali ini mendaulat dr Pradipta Suarsyaf,MMRS (Relawan Specialis Dompe Dhuafa) sebagai narasumber.
Agenda kajian online online dimulai dari pukul 10.00 s.d 11 WITA, dengan mengangkat tema “Tips Sehat dan Bugar Selama Berpuasa Saat Pandemi di Bulan Ramadhan”.
Narasumber menjelaskan definisi sehat dan bugar kepada peserta kajian online agar lebih mudah dipahami oleh peserta.
Menurut Narasumber hang mengutip UU No 36 Tahun 2009 definisi sehat adalah adalah keadaan sehat baik fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
Sedangkan definisi bugar adalah kemampuan tubuh untuk melakukan kegiatan sehari-haru dengan penuh energi dan setelah menyelesaikan kegiatan tersebut masih memiliki semangat dan tenaga cadangan untuk menikmati waktu senggang.
Informasi Kesehatan Agar Tetap Sehat Menjalani Puasa
Namun selama pandemi covid-19 gerakan tubuh menjadi terbatas. Efeknya tubuh bagian otot akan pasif dan badan menjadi lemas. Menyikapi fenomena ini narasumber memberikan informasi kesehatan untuk bisa diterapkan.
“Selama menjalankan ibadah puasa saat pandemi covid-19 umat muslim harus mengkonsumsi makanan dan minuman bernutrisi dengan porsi secukupnya. Makanan berbuka puasa apabila mengandung bahan yang manis .
Pertama, konsumsilah makanan yang mengandung karbohidrat komplex seperti nasi. Baiknya memakai beras merah karena kandungan gizi lebih tinggi ketimbang nasi putih.
Kedua konsumsi berbagai jenis sayuran dan buah-buahan. Saya menganjurkan makanan yang digoreng satu jenis saja untuk mengurangi lemak jahat.
Supaya tidak mudah dehidrasi umat muslim bisa mengkonsumsi 8 gelas air selama Ramadhan dengan rumus setelah bangun sahur, selepas sahur, saat berbuka puasa,setelah shalat magrib,setelah makan malam, setelah shalat isya,setelah shalat tarawih dan sebelum tidur malam.
Supaya tubuh bugar kita bisa mencoba olahraga sederhana seperti angkat beban, yoga, olahraga beban tubuh dan lompat tali.
Kualitas Tidur
Kualitas tidur saat ibadah puasa penting untuk membuat bugar dan tetap sehat, Nah, ketahui cara meningkatkan kualitas tidur.
“Memajukan waktu tidur, curi waktu tidur siang,perhatikan cemilan sebelum tidur ,tidur senyaman mungkin, dan rutin olahraga,” himbaunya.
Kesehatan mental saat menjalankan ibadah puasa ditengah wabah covid-19 pun dirasa perlu dijaga. Jangan sampai umat muslim terkena gejala Cabin Fever.
Cabin Fever adalah emosia atau perasaan sedih yang muncul akibat terlalu lama “terisolasi ” didalam rumah ataupun tenpat tertentu. Selain itu terputus dari “dunia luar” juga bisa memunculkan cabin fever.
“Ciri-ciri apabila seseorang terkena gejala cabin fever seperti kegelisahan, turunnya motivasi,mudah tersinggung,mudah putus asa, sulit berkonsentrasi, pola tidur tidak teratur, sulit bangun dari tidur,lemah lesu, sulit percaya pada orang disekitar, tidak sabaran, merasa sedih depresi untuk waktu yang lama,” tutur narasumber.
Solusi agar terhindar dari cabin fever bisa dicoba bagi umat muslim yang berpuasa dan mengisolasi diri dirumah.
“Kurangi porsi olahraga rutin dari satu jam menjadi 30 menit. Perlu diingat kapasitas tubuh tiap orang berbeda-beda. Jangan sampai membuat tubuh lemas dan dehidrasi” tutup narasumber mengakhiri kajian online. (HAD)