ERAMADANI.COM – Salat lima waktu merupakan ibadah wajib bagi umat Islam, salat juga merupakan rukun Islam kedua setelah syahadat. Setiap salat memiliki keutamaannya masing-masing, baik itu salat Isya, Asar, Luhur, Magrib, maupun salat Subuh.
Berkaitan dengan salat Subuh, tak jarang rasa kantuk menjadi alasan seseorang melewatkan ibadah pada waktu awal pagi ini.
Padahal, ada beberapa rahasia yang tersimpan di dalamnya.
Berikut ini 8 rahasia dalam salat Subuh sebagaimana melansir dari republika.co.id.
Rasulullah SAW bersabda:
إنَّ أَثْقَلَ صَلَاةٍ علَى المُنَافِقِينَ صَلَاةُ العِشَاءِ، وَصَلَاةُ الفَجْرِ، ولو يَعْلَمُونَ ما فِيهِما لأَتَوْهُما ولو حَبْوًا
“Sesungguhnya sholat yang paling berat bagi seorang munafik adalah sholat isya’ dan sholat subuh. Sekiranya mereka mengetahui apa yang terkandung di dalamnya, niscaya mereka akan mendatangi keduanya sekalipun dengan merangkak,”
(HR Al-Bukhari dan Muslim)
8 Rahasia Salat Subuh
Keberkahan-keberkahan InsyaAllah akan seseorang dapatkan bila ia konsisten dan meniatkan semua ibadahnya kepada Allah SWT. Artinya, tiada sedikitpun keterpaksaan dalam menjalankannya.
Pertama, malaikat menyaksikan ibadah salat ini. Dalam Al-Qur’an Surah Al-Isra ayat 78 dijelaskan:
أَقِمِ الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَىٰ غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآنَ الْفَجْرِ ۖ إِنَّ قُرْآنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا "Laksanakanlah salat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula sholat) Subuh. Sungguh, sholat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat)."
Terkait ayat itu, Abu Bakar Ibn al-Araby mengatakan Allah SWT mengistimewakan salat Subuh dari keseluruhan salat. Itulah mengapa dalam ayat tersebut Allah SWT hingga bersumpah atas waktu Subuh.
Kedua, salat ini setara dengan salat sepanjang malam.
Ketiga, mereka yang melaksanakan salat ini selalu dalam lindungan Allah SWT dan Allah telah menjaminnya.
Keempat, orang yang melaksanakan salat ini termasuk dalam kelompok yang wajahnya bercahaya pada hari kiamat. Salat Subuh merupakan sumber dari segala sumber cahaya pada hari kiamat. Pada hari itu, semua sumber cahaya di dunia akan padam. Matahari akan “digulung”. Ibadahlah yang akan menerangi pelakunya.
Kelima, orang yang melaksanakan ibadah ini dijamin dapat masuk surga. Dalam hadis Rasulullah SAW, riwayat Abu Musa Al-Asy’ari disebutkan:
مَن صَلَّى البَرْدَيْنِ دَخَلَ الجَنَّةَ "Barangsiapa yang sholat dua waktu yang dingin maka akan masuk surga." (HR Al Bukhari).
Dua waktu yang dingin itu ialah salat Subuh dan Ashar.
Keenam, orang yang melaksanakan salat ini akan malaikat sebutkan namanya secara terhormat kepada Allah SWT.
Ketujuh, Allah SWT kelak akan memberikan pahala yang melebihi keindahan dunia dan isinya, sebagaimana telah tersebutkan dalam satu riwayat Imam at-Turmudzi: “Dari Aisyah ra telah bersabda Rasulullah SAW:
رَكْعَتَا الفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَما فِيهَا "Dua rakat sholat Fajar pahalanya lebih indah dari pada dunia dan isinya."
Kedelapan, salat Subuh adalah bentuk dari bangun pada waktu pagi. Sementara waktu pagi adalah waktu penuh keberkahan. Artinya, seseorang akan mendapatkan keberkahan.
اللهم بارِكْ لأمتي في بكورها، وكان إذا بعث سَرِيَّةً أو جيشًا بعثهم أولَ النهارِ، قال : وكان صخرٌ تاجرًا فكان يبعثُ في تجارتِه أولَ النهارِ فأثْرَى وكثُرَ مالُه
Dari Sokhr Bin Wida’ah Al-Ghamidy, Rasulullah bersabda, “Ya Allah berkahi umatku di waktu paginya.”
Oleh karena itu, kebiasaan Nabi jika mengutus pasukan perang, beliau mengutus pada pagi hari.
Sahabat Sokhr Alghamidy adalah seorang pedagang, maka beliau mengirim atau membuka dagangannya pada pagi hari. Akhirnya, beliau menjadi kaya dan banyak harta. (ITM)