ERAMADANI.COM, BLORA – Menyambut Idul Adha 2019, Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap ( ACT ) bersama Global Qurban luncurkan program Qurban yang bertemakan “ Dermawan Berqurban, Berkahnya Bahagiakan Dunia” pada Kamis (11/07/2019) lalu.
Program Idul Adha
Peluncuran tema program Qurban 2019 itu begitu unik karena dikemas dengan konsep Farm Tour di Lumbung Ternak Wakaf (LTW), Desa Sambong, Blora, Jawa Tengah.
Global Kurban ACT turut mengajak para stakeholders yang terdiri dari media, mitra, donatur, komunitas, mitra, korporasi, dan influencer untuk melihat cara Global Qurban mengelola hewan kurban.
“Kami mengajak sahabat-sahabat dermawan semua untuk merasakan langsung pengalaman sebelum dan saat berkurban serta ikut terjun mengetahui setiap proses persiapan implementasi kurban”, ungkap Hafit T. Mas’ud selaku Presiden Global Qurban kepada tim Era Madani.
“Kita juga ajak para dermawan melihat kualitas ternak dan kesiapan Global Qurban untuk meluaskan manfaat dari ibadah yang sangat dianjurkan”, tambahnya.
Hafit mengingatkan seputar implementasi program Global Qurban 2018 di Desa Nanggela, Tana Toraja.
Saat itu, masyarakat setempat mengaku ada yang sejak 50 tahun lalu tidak pernah merasakan daging kurban. Pemotongan hewan kurban dari Global Qurban merupakan pengalaman perayaan Lebaran Qurban pertama bagi masyarakat sekitar.
Selain itu, Somalia, negara dengan angka kemiskinan hinggal level 82%, juga menjadi salah satu negara yang menjadi target program Global Qurban.
“Berdasarkan pengalaman di berbagai target program kami, ibadah kurban bukan sekadar aktivitas penyembelihan hewan.” Terang Hafit.
Berqurban Bukan Hanya Penyembelihan Hewan
Menurutnya, berqurban memiliki dimensi aktivitas ritual ibadah, syiar dakwah Islamiyah, kebermanfaatan sosial, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat dalam penyediaan dan pendistribusian hewan kurban.
Di dalam pengelolaan profesional Global Qurban, terdapat filantropi Islam berbentuk wakaf sebagai penggerak utamanya.
Tentang Kawasan Tanah Wakaf (KTW) dan Lumbung Tanah Wakaf (LTW)
ACT menginisiasi Global Wakaf Foundation sebagai lembaga yang khusus mengelola filantropi dan kebermanfaatan wakaf.
Salah satu program masterpiece-nya adalah Kawasan Wakaf Terpadu (KWT) Blora.
Dalam KWT ini, terdapat Lumbung Ternak Wakaf (LTW) yang mengelola implementasi wakaf dalam penyediaan hewan kurban.
Dalam penyediaan hewan kurban, program LTW menyerap banyak sumber daya manusia (SDM) di berbagai daerah.
LTW melibatkan para peternak dan petani daerah untuk mengelola stok hewan kurban dengan pola pemberdayaan yang menyejahterakan. Sehingga, roda ekonomi masyarakat di wilayah implementasi GQ terus bergerak.
Dilokasi yang sama, Imam Akbari selaku President Global Wakaf menyampaikan:
“Dalam kawasan ini (LTW), aset-aset wakaf produktif dikelola secara optimal sehingga mampu membawa ekonomi masyarakat setempat ke arah yang lebih baik”.
“LTW juga memastikan hewan kurban yang akan disembelih sesuai dengan syariah serta membuat pengelolaan manajemen stok kurban terjaga”.
“Sebab, faktor ketidakpastian stok ini membuat fluktuatifnya harga hewan kurban. Perbaikan ekonomi peternak bahkan terlihat pada kualitas hidup keluarga mereka”.
“Beberapa peternak mampu menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi dengan hasil dari beternak di LTW,” tuturnya secara gamblang.
Sebagai lembaga pengelola kurban profesional, Global Qurban (GQ) dan ACT akan terus berkomitmen untuk meluaskan maslahatnya terutama pada program Idul Adha.
Lewat berbagai macam program inovatif, Global Qurban berupaya menghadirkan lebih banyak kemudahan bagi para dermawan untuk berqurban. (HAD)