ERAMADANI.COM, DENPASAR – ACT Bali bagikan puluhan paket pangan kepada para pekerja musik Bali, di lobi RRI Bali, Rabu (4/11/20). Pembagian puluhan paket pangan tersebut sebagai bentuk kepedulian pada para pekerja musik yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi.
Ketua ACT Bali, Arif, menyatakan bahwa pembagian puluhan paket pangan itu sebagai bentuk kepedulian ACT.
Menurut Arif, harapannya semua masyarakat tetap saling membantu agar semakin ringan beban akibat pandemi yang tidak jelas kapan akan berakhir.
Kelompok ini menggantungkan hidupnya pada aktivitas pariwisata, semenjak pariwisata terhenti akibat pandemi, praktis sumber penghidupan mereka juga ikut terhenti.
Sementara kebutuhan tetap jalan, tetapi penghasilan tidak ada kepastian.
Pekerja Musik Banting Setir Agar Dapat Terus Bertahan
Koordinator pekerja musik, Sony, menuturkan bahwa kelompok ini harus banting setir agar dapat terus bertahan.
“Sudah tujuh bulan mereka tanpa job, tidak sedikit dari mereka yang banting setir untuk bisa bertahan. Ada yang jual nasi, buah, bahkan ada juga yang serabutan yang penting ada yang bisa dimakan,” ujar Sony.
Berbagai macam upaya mereka lakukan agar bisa memenuhi kebutuhan pokok.
Sementara koordinator dapur umum pekerja musik Bali, Lusi, menyatakan bahwa dapur umum kelompok ini yang sempat bertahan hingga 3 bulan akhirnya terhenti.
“Setiap hari kami harus memasak untuk 400 orang. Namun, terbatasnya support bahan dapur umum, kegiatan itu pun akhirnya berhenti,” papar Lusi.
Ia pun menambahkan tidak sedikit dari kelompok ini yang datang ke rumah untuk meminta support kebutuhan pangannya.
Lantaran kondisi yang sama, sama-sama dapat merasakan pula, kami pun berbagi seadanya.
Sony menambahkan, beberapa dari kelompok ini sering mengadakan latihan ke RRI Denpasar agar tetap beraktivitas saat pandemi.
Minimal dapat termanfaatkan sebagai penghilang kejenuhan, sharing info, dan berbagi rezeki antara sesama.
Para pekerja musik ini berharap pandemi ini segera berakhir dan mereka dapat beraktivitas kembali, mereka juga berharap dapat berbagi kepada warga yang membutuhkan. (RLS)