ERAMADANI.COM, PAPUA – Jumat (29/11/2019) kemarin, Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. menyaksikan penerjunan statis prajurit TNI di bumi Papua menggunakan pesawat Hercules.
Penerjunan tersebut dilakukan dalam rangka Latihan Kesiapsiagaan Operasi (LKO) di Bandara Mozes Kilangin, Timika, Papua untuk para prajurit TNI.
Turut hadir menyaksikan penerjunan diantaranya Mendagri Jenderal Pol (Purn) Prof. H.M. Tito Karnavian, Ph.D, Kapolri Jenderal Pol Drs. Idham Azis, M.Si.
Kepala BIN Jenderal Pol Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H., M.Si., Ph.D., Pangkogabwilhan III Letjen TNI Ganip Warsito, S.E., M.M., Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab.
Pangkoarmada III Laksda TNI I N.G. Ariawan, S.E., M.M., Pangkoopsau III Marsda TNI Andyawan Martono P., S.I.P., M.Tr.(Han), Kapolda Papua Irjen Pol Drs.
Paulus Waterpauw, Aslog Panglima TNI Marsda TNI Kukuh Sudibyanto, Aster Panglima TNI Mayjen TNI George E. Supit, S.Sos. dan Kabais TNI Marsda TNI Kisenda Wiranata Kusuma, M.A.
Panglima TNI Saksikan Latihan Kesiapsiagaan Operasi
Panglima TNI menyampaikan dihadapan awak media bahwa LKO ini dilaksanakan setiap tiga bulan sekali. Karena masing-masing Kotama memiliki rencana latihan dalam bentuk LKO.
“Kenapa harus ada LKO, karena setiap Kotama memiliki rencana kontinjensi dan LKO digunakan adalah dalam rangka melaksanakan uji Rencana Operasi (RO),” tuturnya.
Dalam kegiatan LKO ini, setelah peterjun mendarat dengan menggunakan topi sinterklas, kemudian mereka mendekati rakyat untuk membagikan topinya sebagai hadiah Natal.
“Sebentar lagi kita semuanya, khususnya masyarakat Papua akan melaksanakan perayaan Natal dan tahun baru. Kita bisa saksikan, masyarakat berduyun-duyun menyambut prajurit TNI membagikan hadiah Natal tersebut,” kata Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Ia menegaskan bahwa pada dasarnya TNI dan Polri tetap menjaga stabilitas keamanan khususnya saat ini adalah menjelang Natal dan tahun baru.
Sehingga perayaan Natal dan Tahun Baru nanti bisa dilaksanakan dengan aman dan damai. “Tugas dari TNI dan Polri adalah memberikan rasa aman,” ucapnya.
Ia juga menambahkan bahwa latihan ini dilaksanakan hampir di seluruh Indonesia, dimana beberapa bulan yang lalu TNI juga melaksanakan latihan penerjunan di Jayapura.
Pada waktu itu konteksnya Latihan PPRC TNI. Kemudian beberapa waktu yang lalu juga melaksanakan penerjunan di Selaru, Morotai dan Timika.
“Jadi kegiatan-kegiatan Latihan Kesiapsiagaan Operasi dilaksanakan di Kotama di seluruh Indonesia,” katanya. (HAD)