ERAMADANI.COM, BADUNG – Tim Terpadu melaksanakan Operasi Yustisi pada kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung pada Sabtu (7/11/20). Operasi Yustisi ini dalam rangka menertibkan masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Melansir dari balipuspanews.com, dalam operasi tersebut, sekitar 27 personel yang terdiri atas TNI AU, Polri, dan Security AP 1 tergabung dalam Tim Terpadu.
Adapun Inspektur Satu (Iptu) I Wayan Nendra selaku Kanit Binmas Polsek Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kuta, Badung ini memimpin operasi tersebut.
Sementara dalam keterangannya, kegiatan itu sebagai bentuk pendisiplinan dan upaya pencegahan dan pengendalian virus Corona dalam tatanan kehidupan era baru.
“Untuk kegiatan patroli hari ini dimulai dengan apel di depan Posko Terpadu Bandara I Gusti Ngurah Rai. Sasaran ataupun tindakan kita ambil jika menemukan pelanggar prokes,” ujar Iptu I Wayan Nendra.
Sementara sasaran lokasi Operasi Yustisi itu ialah sebagai berikut.
- Terminal domestik.
- Terminal keberangkatan domestik
- SPBU
- SBU
- Patung Kuda
- Cargo internasional-domestik
- Parkir roda dua wilayah bandara
Jika pihaknya menemukan pelanggaran, Tim Terpadu akan melakukan sosialisasi berupa imbauan untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan.
Dengan memakai masker, menjaga jarak, dan sering mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir.
Operasi Yustisi Merupakan Agenda Rutin dalam Tatanan Kehidupan Era Baru
Operasi Yustisi yang berlangsung pada beberapa daerah Bali merupakan agenda rutin dari pihak/lembaga pemerintah yang bertugas dalam menindaklanjuti Pergub No.46 Tahun 2020.
Pergub itu tentang Penerapan Disiplin Dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru.
Sebelumnya pada bulan Oktober lalu, Operasi Yustisi ini juga telah terlaksana pada kawasan bandara.
Kapten Lek Teguh DP ialah sebagai pemimpin operasi itu pada Oktober.
Dengan melibatkan personel gabungan sebanyak 15 orang yang terdiri atas personel TNI AU 9 orang.
Selain itu, juga melibatkan personel Polsek KP3 Bandara 6 orang.
Sementara pada operasi kala itu, petugas gabungan menyasar tempat-tempat yang sering masyarakat gunakan untuk berkumpul.
Seperti terminal domestik, tempat parkir, terminal internasional, cargo, dan area patung kuda. (LWI)