ERAMADANI.COM, KLUNGKUNG – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menyerahkan sebuah proposal kepada Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Hari Santosa Sungkar pada saat mengunjungi Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, Kamis (29/10/2020).
Proposal itu berisi permohonan kepada pemerintah pusat terkait penataan, penanganan, dan pengembangan infrastruktur destinasi pariwisata Nusa Penida.
Tidak hanya Nusa Penida, destinasi Goa Lawah juga mendapatkan bagian dalam penataan kios pada kawasan tersebut.
Melansir dari bali.tribunnews.com, I Nyoman Suwirta tidak menyebutkan detail dana anggaran yang terdapat dalam proposal.
“Intinya proposal itu berisi permohonan penataan sejumlah destinasi Nusa Penida dan penataan kios Goa Lawah,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Nyoman Suwirta memaparkan jumlah kunjungan wisatawan sebelum adanya pandemi.
Pada saat sebelum pandemi Covid-19, kunjungan wisatawan ke Nusa Penida tercatat lebih dari 10 ribu orang per hari.
Selain itu, ia pun menceritakan upaya promosi pariwisata melalui event seperti festival dan lain sebagainya.
“Harapan kami setelah Bapak Deputi dan Bapak Direktur datang ke sini, ada tindakan lanjut yang perlu ditangani dan kami akan terus berkoordinasi,” ujar Nyoman Suwirta.
Nyoman Suwirta Berharap Wishnutama dan Jokowi Melihat Langsung Potensi Nusa Penida
Bupati Klungkung ini juga berharap potensi luar biasa Nusa Penida bisa Menparekraf, Wishnutama dan juga Presiden Jokowi lihat langsung.
Dengan begitu, ia berharap potensi Nusa Penida sebagai titik bangkit peningkatan PAD Kabupaten Klungkung bisa mendapatkan penyaluran dana dari pemerintah pusat.
Sementara itu, Hari Santosa Sungkar usai berkeliling Nusa Penida mengungkapkan rasa kagumnya terhadap Nusa Penida.
Menurutnya alam yang memesona menjadi magnet bagi Nusa Penida untuk terus berkembang.
“Bagi yang mencari pengalaman, ada jalan naik turun, gunung, pantai, dan dasar pantai, inilah yang menarik dan harus dijual kepada calon wisatawan,” katanya.
Pihaknya berjanji akan memperjuangkan Nusa Penida melalui proposal yang Bupati Klungkung ajukan untuk mendapatkan anggaran dana dari pusat.
Oleh karena itu, anggaran dana untuk infrastruktur Nusa Penida dapat lebih cepat prosesnya.
Ia juga mengharapkan saat situasi sudah normal kembali, infrastruktur yang terbangun melalui anggaran itu telah siap.
Baik itu terkait jalan, air, maupun listrik.
“Saya meyakini Nusa Penida menjadi suatu destinasi yang didatangi oleh wisatawan, sehingga memberi manfaat ekonomi kesejahteraan untuk Kabupaten Klungkung dan Nusa Penida,” imbuhnya. (LWI)