ERAMADANI.COM – Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, diteriaki “Prabowo” oleh sejumlah nelayan saat berpidato di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Brondong, Lamongan, Jawa Timur, Jumat (29/12/2023).
Anies awalnya hadir untuk berdialog dengan para nelayan dan menyampaikan visi perubahan bila terpilih jadi presiden di 2024. Begitu tiba, Anies disambut hangat oleh para nelayan.
Ia langsung berdialog dengan nelayan di tempat bongkar muat ikan. Saat itu para nelayan tampak sibuk berlalu lalang. Pantauan di lokasi, Anies beorasi di depan para nelayan dengan mengenakan kaus bertulis “Solar Langka Terjamin”.
Di tengah-tengah orasi Anies, salah seorang nelayan teriak ke arahnya “Prabowo, Prabowo!” Terpicu teriakan satu nelayan itu, nelayan lain pun ikut menyaut. “Prabowo, Prabowo!”
Sementara itu, seorang pria lainnya mengangkat tangannya menunjukkan simbol dua jari selama Anies menyampaikan orasinya. Namun, beberapa di antaranya tak mau kalah dengan meneriaki “Anies Presiden” dan mengacungkan satu jari sebagai dukungan kepada capres dari Koalisi Perubahan itu.
Melansir dari inilah.com, Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN), Angga Putra Fidrian, mencoba berdalih terkait insiden itu. Dia mengeklaim, nelayan di TPI Brondong tidak bermaksud untuk menyerang Anies, hanya ingin seru-seruan saja.
“Memang agak seru banyak yang teriak Prabowo, tapi sebenarnya kita ngobrol juga dengan beberapa nelayan di sana, mereka bilang biasa mas kalo Pak Anies yang ke sini pasti yang diomongin Prabowo, nanti kalo Prabowo yang ke sini yang diomongin pasti Pak Anies,” ujar Angga di Lamongan, Jawa Timur, Jumat (29/12/2023).
Dia juga menyampaikan tak ada pengerahan dari kubu lain kepada nelayan untuk mengintimidasi Mantan Gubernur DKI Jakarta itu. “Enggak sih, karena di situ yang di sana beneran yang bekerja di TPI, bukan yang teridentifikasi dikerahkan atau apa gitu ya mereka memang nelayan di sana, pekerja di TPI, jadi mungkin untuk memeriahkan suasana aja, kita enggak ada masalah,” kata Angga.