ERAMADANI.COM, JAKARTA – Saat ini, banyak produk yang menggunakan label halal untuk sebuah produk yang diciptakannya, termasuk Mr. Pavel mempresentasikan coklat halal Belgia bersama IITCF di Jakarta.
Menurutnya tak lengkap rasanya berkunjung ke Belgia jika belum merasakan coklat Rudolf Braun. Coklat handmade yang sudah melegenda sejak tahun 1899.
Dilansir dari Islampos.com, coklat ini bisa didapatkan dengan mudah saat mengunjungi patung Manneken Pis di Jalan Rue Du Cene, karena ia berada persis samping lokasi patung.
Patung kecil Manneken Pis, yang berada di jalan simpang empat ini tak pernah sepi. Si kecil yang menawan itu merupakan landmark yang menjadi tempat wisata terkenal.
Tepatnya di Brussel, Belgia Manneken Pis dirancang Hieronymus Duquesnoy Elder antara 1618 hingga 1619.
Sebab banyak wisatawan asing yang berkunjung ke tempat ini. Salah satunya rombongan Indonesian Islamic Travel Communication Forum (IITCF).
Organisasi ini selalu mengrencanakan untuk singgah ke toko coklat Rudolf Braun setiap mengadakan Educational Trip ke Eropa Barat.
Keistimewaan Coklat Halal Belgia
Menurut Priyadi Abadi, MPar selaku Chairman IITCF keistimewaan dari coklat Rudolf Braun ini karena sudah memiliki sertifikasi halal.
“Tidak banyak coklat di Belgia yang memiliki sertifikat halal, coklat Rudolf Braun menjadi salah satu alternatif pilihan wisatawan muslim,” ujarnya dalam acara Chocolate Halal Presentation di Hotel Luwansa, Kuningan Jakarta Selatan Selasa (14/01/2020).
Dalam hal ini Priyadi sudah lama menjalin hubungan baik dengan pihak Rudolf Braun. Kedekatan ini ia gunakan untuk berkampanye ke pengelola agar memproses sertifikat halal.
“IITCF telah melakukan kampanye wisata halal di setiap destinasi yang menjadi tujuan wisatanya, terutama di Eropa. Alhamdulillah IITCF berhasil meyakinkan beberapa partner untuk menyajikan makanan halal, salah satunya coklat Rudolf Braun,” tuturnya.
kabar baik tersebut bahwa Coklat Rudolf Braun mendapat sertifikat halal pada Juni 2019 lalu.
“Mr. Pavel CEO pabrik coklat tersebut akhirnya memenuhi permintaan lama kami untuk memproduksi coklat yang halal dan memproses sertifikatnya, Alhamdulillah,” ungkapnya. (MYR)