ERAMADANI.COM, SINGARAJA -Satu tahun sebelum Made Mangku Pastika mengakhiri masa jabatan sebagai Gubernur Bali, tepatnya pada 2017 silam, ia mendirikan sebuah SMA Taruna Mandara di Kaliasem, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.
SMA Taruna Mandara diikhtiarkan sebagai kombinasi SMA/SMK Bali Mandara yang didirikan Made Mangku Pastika saat menjabat Gubernur Bali pada 2010 di Desa Kubutambahan, Kabupaten Buleng dengan nama SMA Taruna Nusantara (Semarang).
Pendirian SMA Taruna Mandara merupakan wujud kepedulian Made Mangku Pastika terhadap pendidikan generasi Muda Bali khususnya yang memiliki ketertarikan dalam pendidikan.
Tujuan Pendirian SMA Taruna Mandara
Pendirian SMA Taruna Mandara merupakan langkah konkret untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Bali, termasuk memberikan dorongan dan motivasi pada generasi penerus Bali.
Hal ini disampaikannya pada saat acara sosialisasi 4 Pilar Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika di SMA Taruna Mandara pada Rabu (12/02/2020) kemarin.
“saya ingin laki Bali kuat tidak gampang menyerah dan menanamkan semangat berjuang. Apalagi laki Bali sebagai “purusa”, sebagai penerus keluarganya,” tegasnya.
Tagline yang ia berikan untuk sekolah ini adalah Spirit, Skill, dan Stamina. Di sekolah ini para siswa ditempa untuk memiliki spirit yang baik dalam hidupnya.
Tak hanya itu juga harus mempunyai keahlian atau skill dan juga harus memiliki stamina yang tangguh agar dapat berguna dalam kehidupan.
Baginya anak muda Bali sudah dianggap cucu cucunya yang akan melanjutkan tongkat estapet kepemimpinan berikutnya.
Sehingga ia merasa memiliki kewajiban moral pada Bali untuk melahirkan dan mendidik mereka untuk kemajuan dan keberhasilan dimasa mendatang.
“Mereka selalu saya awasi, Para guru-guru pun dilatih profesional dalam menjalankan kewajibannya sebagai guru. Saya berharap sekolah ini akan melahirkan para pemimpin,” ujarnya.
Semua ini merupakan langkah kepuduliannya kepada masyarakat untuk mendirikan sekolah SMA Taruna Mandara agar dapat digunakan oleh warga Bali.
Harapan Mangku Pastika
Made Mangku Pastika telah mendirikan 2 sekolah yakni SMA/SMK Bali Mandara yang berada di bawah Pemerintah Provinsi Bali.
Ia berharap sekolah yang didirikan ini menjadi Sekolah Percontohan seluruh Indonesia dengan melahirkan tamatan dengan segudang prestasi.
Ia berharap lebih banyak orang peduli terhadap pendidikan, karena kita tahu bersama pendidikan adalah jendela dunia untuk kelangsungan hidup ke depan.
Sekolah ini juga merupakan sekolah berasrama. Dengan berasrama sehingga 24 jam kita bisa pantau perkembangan kemampuannya dalam mengasah diri dan juga menghindarkan mereka pada perilaku yang tidak baik.
“Seperti mabuk-mabukan, kebut-kebutan di jalan, pergaulan yang tidak baik juga menghindarkan pada pemakaian obat-obatan terlarang” imbuh Mangku Pastika. (HAD)