ERAMADANI.COM, BADUNG – Bekerjasama dengan AGET Development, Ahad (17/11/2019) pagi kemarin, Prodi Psikologi Universitas Dhyana Pura ( UNDHIRA ) gelar kegiatan Amazing Training for Trainer.
Psikologi merupakan bidang ilmu yang mempelajari mengenai perilaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah. Maka dalam penerapannya, mahasiswa prodi psikologi dituntut ahli dalam mengatur subjek keilmuannya, yakni manusia itu sendiri.
Maka berdasarkan hal tersebut, dosen psikologi Undhira, Dhika Widarnandana menginisiasi kegiatan ini. Hal itu guna melatih mahasiswa serta masyarakat umumnya untuk menguasai massa ketika menjadi fasilitator atau organizer sebuah event.
“Kebetulan di Undhira, saya mengampu mata kuliah Desain Teknik Pelatihan. Isinya mulai dari melakukan training analisis atau menggali kebutuhan dan permasalahan pelatihan, hingga menggelar pelatihan itu sendiri,” ujar dosen muda lulusan Universitas Gadjah Mada tersebut.
Dhika sadar bahwa kebutuhan soft skills dalam bidang tersebut membutuhkan sebuah praktek nyata yang tidak hanya berkutat dengan teori di kelas. Maka ia menggelar kegiatan ini dengan tema “How To Be A Good Facilitator”.
Dari Mahasiswa Prodi Psikologi Undhira, hingga Dosen, Lembaga EO, dan Masyarakat
Mulai dari pagi jam 8.00 Wita, training ini dimulai hingga sore pukul 15.00 dengan total 22 peserta dari berbagai kalangan. selain mahasiswa Psikologi, training juga diikuti peserta umum dari berbagai organisasi.
Pemateri yang dihadirkan pun sanagt kompeten. Dia adalah Zulkifli Kemal, praktisi Outbond Organizer dari lembaga Kaboa Outbond Training. Pria yang kerap disapa Abah Kemal ini berhasil mengolah kegiatan ini menjadi sangat atraktif dan penuh ilmu bersama timnya.
Kemal menyampaikan semua teknis pengelolaan training mulai dari teori hingga prakteknya. Dengan penyampaian yang lugas dan menarik, peserta pun menjadi sangat antusias mengikuti training ini dari sejuknya pagi hingga panasnya siang.
Banyak hal-hal penting dari yang kecil hingga besar yang kadang sering tak terpikirkan ketika mengelola kegiatan. Hal-hal tersebut dibahas dengan rapi dalam kegiatan ini.
Menjelang siang, peserta ditugaskan untuk mereview apa saja yang sudah disampaikan Kemal. Para peserta pun saling melemparkan pendapatnya tentang apa yang sudah mereka pelajari seharian.
Usai review, kegiatan dilanjutkan dengan sesi yang paling ditunggu-tunggu, yaitu sesi praktek. Kemal mengajak peserta untuk mencoba saling mengelola peserta lainnya dengan games dan ice breaking yang dipahami peserta masing-masing.
Keceriaan pu pecah ketika Kemal dan timnya melatih cara mengelola permainan “Traffic Jam” kepada peserta. Peserta kegiatan yang mendapat pengetahuan tentang cara bermainnya, juga mendapat ilmu tentang bagaimana cara menerapkan permainan tersebut dalam event.
“Kita harus menjadi pribadi yang penuh kepercayaan diri serta atrkatif untuk membuat peserta juga atraktif kepada kita. maka ilmu sosial psikologi memang sangat dibutuhkan agar kita bisa sigap membaca aktivitas peserta”. Ujar Kemal.
“Untuk mengelola kegiatan, selalu pikirkanlah segalanya dengan detail. Banyak hal kecil yang akan menjadi masalah besar jika kita tidak atur sedemikian rupa. Nantinya temen-temen akan siap jika harus handle kegiatan dengan peserta ribuan”. tambahnya.
Bermanfaat Bagi Pribadi Dan Instansi
Segenap kegiatan Training fot Trainer pun berakhir menjelang sore hari, ditutup dengan foto bersama dan penyerahan sertifikat kepada para peserta kegiatan.
Salah satu peserta yang merupakan mahasiswa Fakultas Pariwisata, Universitas Udayana mengapresiasi kegiatan ini.
“Walau awalnya saya ga sengaja ikut dalam kegiatan ini, tapi saya sangat puas. Banyak hal yang sekiranya kami anggap sudah tau, tapi ternyata tidak terpikir bahwa hal itu penting dan menjadi masalah ketika sedang kelola kegiatan.”, Ujar salah satu peserta bernama Flow.
“Saya kira selain paham tentang tata kelola training, kegiatan ini sudah cukup berikan banyak manfaat ke kami para peserta secara pribadi.” tambahnya.
Kegiatan ini disponsori penuh oleh KABOA, Channel 11, Switch Up, dan Ngopi Pintar. (RAB)