ERAMADANI.COM, DENPASAR – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali membagikan Alat Perlindungan Diri (APD) secara bertahap, kepada para atlet Pekan Olahraga Nasional (PON). Atlet dan pelatih dari 28 Cabang Olahraga (Cabor) menghadiri acara itu pada Jumat siang (2/10/20).
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melaksanakan pembagian bantuan itu selama empat hari, yakni mulai 29 September – 2 Oktober 2020.
Salah satu cabor yang menerima manfaat bantuan tersebut ialah cabor Tarung Derajat.
Usai melaksanakan latihan bersama, atlet dan pelatih langsung menuju kantor KONI Bali.
KONI Bali menerima bantuan APD dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), yang jumlahnya cukup untuk memenuhi kebutuhan penunjang alat kesehatan bagi atlet PON.
Adapun atlet akan berlaga ke Papua pada tahun 2021 mendatang.
Jumlah atlet provinsi yang akan berlaga pada PON tahun depan ialah sebanyak 261 atlet dengan 66 pelatih.
Kemenpora Republik Indonesia menyalurkan bantuan APD ke KONI Bali sebagai wujud dari refocusing anggaran APBN TA 2020.
Dalam rangka meningkatkan prestasi atlet pada masa pandemi dan mencegah penyebaran Covid-19.
Kemenpora ke KONI, APD Berupa Masker, Hand Sanitizer, dan Vitamin
Kemenpora memberikan dukungan berupa alat-alat kesehatan untuk menjalani latihan mandiri.
Alat kesehatan tersebut berupa masker, hand sanitizer, dan vitamin, bukan APD seperti milik tim medis.
Atlet memiliki kondisi yang rentan setelah melakukan latihan yang menguras fisik.
Oleh karenanya, atlet juga membutuhkan asupan vitamin selain makan dan istirahat yang cukup.
Gede Dicky Handika Putra, salah satu atlet dari cabor Tarung Derajat yang akan berlaga pada PON XX Papua 2021, menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Terima kasih untuk Kemenpora yang telah peduli dengan insan-insan olahraga daerah,” ujarnya kepada wartawan Eramadani.
“Selain itu, kami juga sebagai atlet sangat merasa terbantu dengan adanya supply vitamin dan alat kesehatan lainnya dari Kemenpora melalui KONI Bali pada masa pandemi ini,” sambungnya.
Ia merasa gembira, sebab Kemenpora dan KONI Bali tetap memperhatikan kesehatan para atlet pada masa pandemi ini.
“Atlet harus bersemangat walaupun kondisi terburuk terjadi dapat menghambat aktivitas,” kata atlet Tarung Derajat itu.
“Semoga dari bantuan Kemenpora memberikan semangat baru bagi para atlet untuk mencapai prestasi tertinggi,” tambahnya. (LWI)