ERAMADANI.COM, JAKARTA – Pemerintah telah menetapkan 728 proyek yang dapat pembiayaan dari SBSN senilai Rp 27,35 T. Hal ini di sampaikan pemerintah melalui kementerian keuangan atau kemenkeu.
Dilansir dari Republika.co.id, melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menetapkan 728 proyek yang tersebar di delapan kementerian/lembaga mendapatkan pembiayaan mengunakan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara. Dengan besaran nilainya mencapai Rp 27,35 triliun.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu Luky Alfirman menyampaikan, proyek pemerintah merupakan salah satu alternatif pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Salah satu fiturnya, pembiayaan dengan underlying yang dikaitkan dengan proyek,” ujarnya ketika ditemui dalam acara Kick Off Pelaksanaan Proyek SBSN 2020 di kantornya, Jakarta, Kamis (23/01/2020).
Daftar pembiayaan proyek SBSN tahun 2020
Berikut adalah daftar pembiayaan proyek SBSN tahun 2020 yang akan dibiayai.
Kementerian PUPR
- 171 proyek infrastruktur jalan dan jembatan
- 66 proyek infrasstruktur sumber daya air (irigasi, embung, bendungan, danau, air baku, drainase, pengaman pantai, pengendali banjir dan lahar)
Kementerian Perhubungan
- 19 proyek infrastruktur transportasi perkeretaapian
- Tiga terminal
- Empat pelabuhan
- Empat bandara
Kementerian Agama
- 40 proyek asrama haji dan pusat layanan haji terpadu
- 228 proyek balai nikah dan manasik haji (KUA)
- Delapan proyek gedung dan fasilitas PTKI
- 136 madrasah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
- 24 proyek gedung dan fasilitas perguruan tinggi
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
- Enam proyek taman nasional
- Dua laboratorium
- Satu SMK Kehutanan
LIPI
- Empat proyek sarana pengembangan Iptek dan laboratorium riset
LAPAN
- Satu proyek laboratorium
Badan Standardisasi Nasional
- Satu proyek laboratorium
Itulah beberapa proyek pemerintah yang akan dibiayai oleh SBSN tahun 2020 ini. (IAA)