ERAMADANI.COM, BADUNG – Kedatangan Puteri Indonesia Lingkungan 2020, Ayu Saraswati, disambut baik oleh Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati.
Wanita berdarah Bali itu pulang kampung dengan diantar oleh Yayasan Puteri Indonesia dan PT Mustika Ratu TBK ke Denpasar, Bali setelah tertunda selama 7 bulan karena pandemi Covid-19.
Ayusa begitu sapaannya terbang dari Jakarta pada Rabu (11/11/20) dengan mendapat dampingan dari Senior Corporate Communications, Mega Angkasa dan Direktur Penjualan PT Mustika Ratu TBK.
Melansir dari bali.tribunnews.com, Wakil Gubernur Bali dan Istri Gubernur Bali, Ni Putu Suastini Koster menyambut kedatangan Ayusa pada Jumat (13/11/20).
Tidak hanya untuk pulang kampung ke halamannya, tujuannya datang ke Bali untuk melakukan silaturahmi dengan pemerintah daerah.
Lantaran dahulu telah mendukung dan memberikan kepercayaan saat mengikuti ajang pemilihan Puteri Indonesia 2020.
Vasaka Bali merupakan sebuah pengembangan kawasan eksklusif seluas 1,2 HA oleh PT Waskita Karya Realty (Kota Denpasar).
Sementara Vasaka Bali akan menjadi ikon baru Pulau Bali dengan konsep walk to shop sebuah integrasi hunian modern dan commercial center.
Ayusa, tim dari Mustika Ratu, dan Yayasan Puteri Indonesia akan menginap ke Sthala daerah Ubud yang telah Bali Tourism Board dan Yayasan Puteri Bali siapkan.
Ada Harapan Puteri Indonesia Lingkungan 2020 Dapat Menjadi Semangat dan Icon Kebangkitan Pariwisata Pulau Bali
Ketua Yayasan Puteri Bali, Putu Gede Wiwin Gunawasika, mengungkapkan harapannya kepada Ayusa agar dapat membantu meningkatkan pariwisata Bali yang sempat terpuruk akibat pandemi ini.
“Kami berharap Ayusa dapat menjadi semangat dan icon kebangkitan pariwisata Pulau Bali yang kita cintai ini,” ujar Gede Wiwin.
Selain akan membantu dalam promosi pemulihan pariwisata, Ayusa akan melakukan kegiatan deklarasi Bali kembali.
Deklarasi itu terkait gerakan masyarakat Bali untuk mendukung hijaunya zona Bali kembali.
Sementara setelah itu bersama dengan Menteri Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Ayusa akan melakukan studi banding secara virtual.
Studi banding itu dengan negara Iran sebagai negara dengan salah satu kota paling ramah anak sedunia.
Lantas berlanjut dengan kegiatan peringatan Hari Anak Internasional serta kegiatan lainnya.
Terakhir berlanjut dengan kegiatan shooting Official Video Road to Miss International 2021.
Dengan mengambil tema “Ketangguhan Masyarakat Bali Selama Pandemi”
Selain itu, juga shooting video kepedulian terhadap binatang yang didukung oleh Dewandra Djelantik fotografer dan videografer profesional Bali. (LWI)