ERAMADANI.COM, DENPASAR – Senator DPD RI Dapil Bali, H. Bambang Santoso menyosialisasikan Empat Pilar MPR RI di Sport Center Al Amin, Tabanan, Kamis (12/11/20). Sekitar 150 peserta gabungan dari kalangan tokoh masyarakat, tokoh agama Islam, dan perwakilan ormas Islam mengikuti sosialisasi ini.
Dalam pengantar meteri oleh tim ahli, Jayadi Jaya mengemukakan Empat Pilar MPR RI merupakan salah satu tugas dan kewajiban Anggota MPR RI, untuk menyosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat.
“Empat Pilar ini penting untuk disampaikan oleh yang diberi tugas
yaitu seluruh Anggota MPR RI yang harus menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
Supaya kita semua bisa melaksanakan nilai-nilai dari Empat Pilar MPR RI.”Jayadi Jaya

Senator HBS: dalam Bernegara Berpegang pada Empat Pilar, dalam Beragama Berpegang pada Tali Agama Allah
Lebih lanjut dalam materi utama, Senator HBS memberikan pemahaman bahwa Empat Pilar, khususnya yang pertama yakni Pancasila bagi umat Islam tafsirnya sudah final.
Lantaran sila-sila dari Pancasila tersebut sudah sesuai dengan tuntunan dalam agama Islam.
Kaitannya dalam bernegara kita harus selalu berpegang teguh pada Empat Pilar kebangsaan tersebut.
Namun, dalam beragama kita harus berpegang teguh dan menjunjung tinggi tali agama Allah.
“Berpegang teguh pada tali agama Allah itu maknanya kita harus menaati perintah dan larangan,” imbuhnya kepada para peserta sosialisasi 4 Pilar.

Senator HBS juga meminta agar semua yang hadir dapat menjadi duta-duta Empat Pilar kebangsaan dalam menyatukan umat Islam.
“Silaturahmi yang kita lakukan saat ini menandakan bahwa kita tidak pernah berputus asa untuk bersatu,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut Senator HBS juga meminta kepada para peserta untuk selalu mengingatkan.
Hal itu agar ia sebagai anggota dewan dapat bekerja maksimal dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai anggota DPD RI.
“Kita harus terdepan untuk menyatukan semua elemen masyarakat diikat dengan nilai-nilai Pancasila, sehingga nanti muncul masyarakat berintegritas tinggi,” kata Bambang Santoso.
Pemaparan dalam sesi tersebut lebih menekankan pengertian Empat Pilar dalam praktik kehidupan sehari-hari dalam bernegara.
Dengan memberikan contoh dan teladan dari para tokoh agama yang ada dalam buku-buku sejarah peradaban Islam.
Menjawab pertanyaan wartawan seusai kegiatan sosialisasi terkait potensi radikal dan liberalisme di Bali, menurut Senator HBS radikalisme dan liberalisme merupakan musuh bersama yang harus kita kikis habis agar NKRI tetap kokoh dan kuat.
“Salah satu untuk mencegah radikalisme dan liberalisme adalah melalui sosialisasi Empat Pilar kebangsaan ini. Para tokoh masyarakat dan agama harus terlibat dalam sosialisasi Empat Pilar tersebut, juga dalam pengamalan agama bagi para pemeluknya masing-masing melalui didikan moral, etika, dan akhlak.”Senator HBS
(ZAN)