Keluarga dan teman-teman terkejut saat mengetahui berita Hasna Aitboulahcen adalah salah satu pelaku serangan Paris pada Jum’at (13/11/2015) lalu dan kemudian meledakkan diri pada Rabu (18/11/2015) kemarin.
Berita di televisi itu mengguncang mereka. Pasalnya, Hasna selama ini dikenal sebagai perempuan terbuka dan ceria. Ia sering memakai topi koboy dan tidak tertarik agama.
Youssouf Aitbouhlahcen, kakak kandung Hasna, mengungkapkan bahwa adiknya tidak tertarik kepada agama, hanya memang mulai berkerudung sebulan lalu.
“Dia menghabiskan waktunya untuk mengkritik segala sesuatu. Dia hidup di dunia sendiri, tidak tertarik untuk mempelajari agamanya, saya tidak pernah melihatnya membuka Al Quran, dia hanya selalu di telepon, melihat facebook dan WhatsApp,” kata Youssouf seperti dikutip The Telegraph.
Lebih jauh Youssouf menceritakan, adiknya tidak tinggal di rumah ibunya sejak tiga bulan lalu. Ia tinggal bersama teman wanitanya di Drancy, pinggiran timur laut Paris. Pada Ahad (15/11/2015) Hasna meneleponnya dan meminta sang kakak tidak menghubunginya lagi.
Youssouf sangat kaget ketika televisi-televisi Prancis memberitakan tersangka yang dikejar polisi lalu meledakkan dirinya adalah adiknya. [Siyasa/Tarbiyah.net]