ERAMADANICOM, DENPASAR – Ahad (24/11/2019) kemarin, Kajian akbar yang di khususkan untuk kaum muslimah dihadiri ratusan jamaah sembari galang dana untuk korban Palestina,
Kajian akbar ini, digelar di Masjid Muhammad Iman Bonjol, Denpasar dengan dihadiri oleh para kaum muslimah yang berasal dari sekitaran Kota Denpasar.
Acara ini juga melibatkan beberapa komunitas diantaranya Komunitas Syabab Muhammad, Komunitas Permata Muslimah dan Komunitas Siti Khodijah.
Dengan mengusung tema yang bertajuk “Perempuan Dalam Islam”, mengangkat tema pandangan Islam terhadap kaum perempuan.
Acara ini juga bertujuan sebagai bentuk sarana edukasi dan sharing atau berbagi ilmu mengenai tatanan hidup, hak dan kewajiban perempuan dalam Islam.
Kajian Akbar Bersama Empat Pemateri

Kajian ini mendatangkan empat pembicara yang mempuni dibidangnya dari beberapa kalangan untuk memaparkan materi dengan ciri khas masing masing.
Sesi pertama di awali dengan penyampaian materi dari Ustadz Didik Khairudin Zuhri dengan materi yang dibawa adalah “Jati Diri Muslimah”.
Kedua adalah pemaparan materi yang disampaikan oleh Ustadz Nur Asyur dengan judul “Perempuan Sebagai Istri dalam Islam”.
Kemudian materi ketiga sebagai keynote speaker Ustadz Agus Salim yang membahas tentang “Perempuan Sebagai Ibu dalam Islam”.
Dan yang terakhir, materi tentang perempuan pula yang disampaikan oleh Ustadz Hasan Basri dengan judul materi “Perempuan Shalihah dalam Islam”.
Keempat pemateri ini, menyampaikan judul yang berbeda beda akan tetapi tidak lepas dari tema besar tentang perempuan dalam Islam.
Diakhir acara, ratusan muslimah melakukan galang donasi untuk warga Palestina yang pertanggal 14 November 2019 kemarin, kembali digempur oleh serangan udara.
Serangan yang menewaskan 32 orang manusia dan mengakibatkan kerusakan material dan non-material di daerah Palestina.
Dana yang terkumpul sebesar Rp 22.090.100 yang akan disalurkan langsung melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bali, untuk pengadaan bantuan logistik maupun pelayanan kesehatan kepada para korban.
“Terima kasih kepada rekan-rekan komunitas muslimah yang telah membantu menggalang dana untuk korban terdampak di Paletina” ujar Sajjatul Hidzki, kepala Programs ACT Bali. (RIE)
