ERAMADANI.COM, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) dalam pidatonya menyatakan Indonesia akan terus konsisten memberikan dukungan bagi Palestina agar mendapat hak-haknya. Pidato tersebut ia sampaikan dalam Sidang Majelis Umum PBB ke-75, Rabu (23/9/20).
"No one, no country should be left behind" - Jokowi
Jokowi juga mengatakan bahwa Palestina merupakan satu-satunya negara yang hadir ketika Konferensi Bandung pada tahun 1955.
Akan tetapi, negara tersebut sampai sekarang belum merasakan kemerdekaan.
“Palestina adalah satu-satunya negara yang hadir di Konferensi Bandung, yang sampai sekarang belum menikmati kemerdekaannya,” ujarnya dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden (www.youtube.com/watch?v=FKghGMdDvkQ).
“Indonesia terus konsisten memberikan dukungan bagi Palestina, untuk mendapatkan hak-haknya,” sambungnya.
Dalam pidatonya, Jokowi pun mengungkapkan bahwa Indonesia akan terus memainkan perannya sebagai “bridge builder” alias sebagai bagian dari solusi.
Ia menyatakan secara konsisten komitmen tersebut terus dijalankan Indonesia, termasuk ketika Indonesia masuk sebagai anggota keamanan PBB.
Ia menegaskan bahwa spirit kerja sama akan selalu dikedepankan oleh Indonesia.
“Spirit kerja sama akan selalu dikedepankan Indonesia, spirit yang menguntungkan semua pihak tanpa meninggalkan satu negara pun,” tegas Jokowi.
“No one, no country should be left behind,” imbuhnya.
Sebagai Presiden Indonesia dalam sidang majelis tersebut, Jokowi menjelaskan bahwa persamaan derajat tersebut merupakan hal yang ditekankan oleh Bapak Bangsa Indonesia, Soekarno.
Tatkala Konferensi Asia-Afrika di Bandung pada tahun 1955.
Adapun Sidang Majelis Umum PBB Ke-75 ini bertempat di Manhattan, New York City, New York, Amerika Serikat, tetapi dilangsungkan secara virtual, yang terhubung ke Istana Kepresidenan, Jakarta. (ERK)