ERAMADANI.COM – Pembukaan Piala Dunia 2022 terasa cukup spesial dibuka dengan dikumandangkannya Surat Al-Hujurat Ayat 13 yang dibacakan oleh penyandang disabilitas sekaligus Duta Piala Dunia 2022, Ghanim Al-Muftah.
Qatar selaku tuan rumah turnamen empat tahunan tersebut tentu saja memiliki pesan khusus yang hendak disampaikan kepada dunia dengan mengumandangkan ayat Alquran tersebut. Di antara pesannya adalah untuk mempererat perdamaian, toleransi, penghormatan pada nilai-nilai kemanusiaan, dan persaudaraan diantara sesama umat manusia melintasi batas-batas teritori kewilayahan.
Surat Al-Hujurat Ayat 13 memiliki pesan tentang toleransi, perdamaian, dan persaudaraan sesama umat manusia. Bahwa Allah menciptakan manusia dari seorang laki-laki (Adam) dan seorang perempuan (Hawa) dan menjadikannya berbangsa-bangsa, bersuku-suku, dan berbeda-beda, termasuk warna kulit, bukan agar mereka saling bertikai apalagi saling bermusuhan. Allah menjadikan manusia berbeda-beda supaya mereka saling mengenal dan saling menolong.
Ayat tersebut menyindir orang-orang yang suka memperlihatkan kesombongan atas keturunan, ras, etnis, kepangkatan, atau kekayaan, sebagaimana kerap menjadi kebiasaan manusia. Dalam ayat tersebut ditegaskan bahwa derajat manusia sama.Yang paling mulia di antara manusia di sisi Allah hanya lah orang yang paling bertakwa.